Mata Ella langsung berbinar ketika melihat motor El beserta pemiliknya sampai di depan rumahnya.
Perempuan itu pun bergegas berdiri dari sofa yang sejak tadi didudukinya untuk menunggu kembarannya datang.
Cklek...
"Aaa… makasih" ucap Ella girang sambil mengambil bungkusan di tangan El
"Eh kampret, gue nggak Lo suruh masuk dulu?!" ujar El kesal ketika Ella hendak menutup pintu
"Gue nggak terima tamu malem-malem gini" ucap Ella tanpa dosa
"Yaudah siniin rujaknya!" ketus El sambil hendak merampas rujak di tangan Ella
"Eh hehe… gue becanda kok, El. Masuk yuk!" ajak Ella sok manis
El hanya mendengus kesal lalu memasuki rumah dengan pandangan seolah menelanjangi seisi rumah.
"Zion mana?" tanya El pada Ella yang hendak pergi ke dapur untuk memakan rujaknya
"Di kamar masih tidur, tuh kamarnya" tunjuk Ella pada sebuah pintu berwarna coklat gelap
"Oke" jawab El yang langsung bergegas menuju ke kamar yang ditunjuk Ella tadi
Cklek...
El berkacak pinggang saat melihat adik iparnya tidur dengan begitu lelap.
"Woy, anjing!" teriak El
Bruk...
"Mampus Lo!" ujar El setelah menarik salah satu kaki Zion hingga laki-laki itu terjatuh dari atas ranjang
"Ck! Lo apa-apaan sih?!" sentak Zion sambil memegangi pinggangnya yang sakit karena menghantam kerasnya lantai
"Sialan Lo ya, nggak ada rasa bersalahnya banget udah bikin gue nyari rujak buat istri Lo yang lagi ngidam" balas El kesal
"Oh hm" balas Zion singkat
Dugh...
"Aww! Sakit, bego!" umpat Zion saat El menendang pinggangnya karena dia masih duduk di atas lantai
"Bangun buruan! Layani gue kayak raja!" titah El angkuh
"Muka Lo aja nggak pantes buat jadi raja" ledek Zion
El hendak kembali menendangnya, namun Zion terlebih dahulu menangkap kakinya dan membanting tubuh laki-laki itu ke lantai.
"Akh!" jerit El
"Sakit, bego!" umpatnya sambil menendang Zion yang saat itu masih memegangi salah satu kakinya
"Itu juga yang tadi gue rasain" balas Zion sengit
El yang merasa tidak terima pun mulai bangkit dan berkelahi dengan Zion, dan kedua laki-laki itu akhirnya berkelahi di tengah malam, di dalam kamar pula.
Sedangkan Ella yang mendengar suara keributan pun segera mencari sumber suara itu.
"Woy berhenti! Mau gue lemparin piring hah?!" teriak Ella saat melihat kedua laki-laki itu berkelahi di dalam kamarnya hingga membuat ruangan itu berantakan
El yang sedang duduk di atas perut Zion dengan tangan mengepal hendak meninju wajah laki-laki itupun sontak berhenti.
"Awas!" Zion mendorong El dari atas tubuhnya hingga kakak dari istrinya itu jatuh ke samping
"Apaan tuh, Zel?" tanya Zion sambil mendekati istrinya
"Rujak" jawab El tanpa diminta
"Gue nggak tanya sama Lo!"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Novela Juvenil"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...