"Lo" tunjuk Zion pada seorang murid perempuan yang tadi ia dengar sedang membicarakan hal-hal buruk tentang istrinya
"G-gue? Kenapa?"
"Lo bilang apa tadi?"
"G-gue nggak bilang apa-apa kok" jawab murid perempuan itu cepat
"Lo pikir gue tuli?! Gue denger semua yang Lo bilang tadi!" bentak Zion
"Kamu pasti tau kan kalau mereka dari tadi bilang yang enggak-enggak tentang kamu? Kenapa diem aja?" tanya Zion pada Ella
"Aku nggak mau bikin ribut, Zi"
"Tapi mereka udah keterlaluan! Mereka nggak tau yang sebenernya tapi asal nyebarin berita yang setengah-setengah dan nggak bener!"
"Udah, Zi. Jangan bikin ribut" ucap Ella
"Nggak! Ini semua harus dilurusin" ujar Zion
Zion kembali menatap siswa-siswi yang berada di kantin dengan mata elangnya.
"Gue kasih tau kalian semua" Zion menunjuk ke arah siswa-siswi di kantin yang terdiam menunggu kelanjutan ucapannya
"Gabriella Putri Agatha ini istri gue, istri sah gue! So, buat gue wajar aja kalau dia hamil, karena kita juga udah pernah berhubungan suami istri" kata Zion sambil menunjuk Ella yang sedang duduk
"Kamu jangan bohong, sayang. Aku tau kamu bilang kayak gitu cuma buat ngebela dia aja. Kamu kenapa sih masih mertahanin cewek yang jelas-jelas nggak bener kayak gitu?" sahut Cherryl
"Tutup mulut Lo! Gue tau pasti Lo yang udah nyebarin fitnah ini" sentak Zion
"Bukan ak--"
"Nggak usah ngelak Lo!" bentak Zion
Setelah itu melepaskan kalung yang melingkar di lehernya dan menunjukkan cincin yang dijadikan bandul olehnya kepada semua pengunjung kantin.
"Ini cincin pernikahan gue" katanya lantang
"Dan ini pasangan cincin gue, punya istri gue, punya Ella" lanjutnya sambil mengangkat tangan Ella yang dilingkari sebuah cincin indah di jari manisnya
"Cuma cincin doang, semua orang juga bisa couple an cincin kali, walaupun cuma pacaran" kata Cherryl yang selain untuk membantah ucapan Zion, juga untuk menghasut siswa-siswi di kantin secara halus
Zion menghembuskan napas kasar, berusaha menetralisir emosinya agar tidak meledak begitu saja.
"Terus Lo mau bukti apa lagi? Foto akad nikah? Foto resepsi? Atau foto buku nikah? Gue ada semua, Lo mau liat yang mana?" tanya Zion jengah
"Kita nggak akan percaya kalau kamu nggak nunjukkin fotonya, iya kan, guys?" tanya Cherryl meminta dukungan
"Iya, tunjukkin, Zi" ucap siswa-siswi di kantin
Zion pun memutar bola matanya malas lalu membuka galeri handphonenya.
Saat menemukan foto sewaktu dia mengucapkan ijab qobul, Zion menunjukkannya pada Cherryl, tepat di depan wajahnya.
"Liat kan Lo?" ujarnya pada Cherryl, setelah itu dia menunjukkan foto itu kepada murid-murid yang ada di dekat mejanya
"Liat nggak?!" sentaknya yang langsung diangguki dengan takut-takut oleh murid di hadapannya
Zion kembali menghadap Cherryl lalu menunjukkan foto sisanya yaitu foto resepsi pernikahannya dan foto buku nikahnya dengan Ella.
"Udah liat kan Lo sekarang? Gue nggak bohong waktu dulu bilang ke elo kalau Ella itu istri gue!" tekan Zion
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Ficção Adolescente"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...
