Bab 46 : Memaafkan?

1.1K 119 0
                                        

Cklek...

"Om El!" pekik Farrel pelan saat melihat kembaran Mama nya memasuki ruang inap Ella

"Hai" sapa El sambil mengacak-acak rambut Farrel

"El" panggil Ella

"Apa?"

"Ajakin Farrel jalan-jalan ya? Dia bilang dia bosen kalau di sini terus"

"Oke-oke gampang. Yuk, Rel!" ajak El pada Farrel

"Bentar, om. Farrel mau ke kamar mandi" kata Farrel lalu turun dari brankar dengan dibantu oleh El

"Hati-hati, sayang" kata Ella pada Farrel

"Iya, Ma" jawab Farrel lalu memasuki kamar mandi yang berada di dalam ruang inap Ella

"La" panggil El

Ella pun menoleh ke arah kembarannya dan memberikan tatapan bertanya.

El melirik Zion sekilas, diikuti oleh Ella yang juga melakukan hal yang sama.

"Zion cerita ke gue tentang tadi sore" kata El membuka percakapan

"Jangan dibahas" ujar Ella sambil memalingkan wajahnya

"La, dengerin gue" kata El sambil menarik kursi di samping ranjang Ella dan mendudukinya

"Gue akuin, apa yang dilakuin Zion itu emang salah. Dia udah nuduh Lo yang enggak-enggak padahal Lo sendiri nggak pernah mikirin hal kayak gitu" ucap El sambil menatap Ella

"Tapi coba liat sisi baiknya. Gara-gara kejadian itu Lo tau seberapa sayangnya Zion sama anak kalian, seberapa nggak maunya Zion kehilangan dia. Dia sayang banget sama anak kalian, La. Jadi menurut gue, Zion nggak sepenuhnya salah. Dia ngelakuin itu karena dia ngerasa anak kalian itu tanggung jawabnya juga. Jangan cuma mikir dari sudut pandang Lo sendiri aja, coba Lo mikir dari sudut pandang si Zion" lanjutnya

"Pikirin baik-baik, maafin dia" kata El sambil menepuk bahu Ella beberapa kali lalu segera berdiri dan mengajak Farrel yang baru keluar dari kamar mandi untuk berjalan-jalan

Beberapa menit setelah El dan Farrel keluar, Zion akhirnya mulai membuka matanya.

Laki-laki itu mengucek matanya pelan lalu bangkit duduk sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

"Farrel mana?" tanyanya pada Ella

Namun Ella langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, membuat Zion langsung menghela napas.

Dia berjalan mendekat lalu langsung memeluk Ella yang sedang duduk di atas brankar dari arah samping.

"Aku minta maaf… aku tau aku salah, nggak seharusnya aku berpikiran kayak gitu. Aku cuma… aku cuma takut kehilangan anak kita. Pikiran aku kacau waktu aku tau kamu hampir aja keguguran… sampai-sampai aku mikir buruk tentang kamu. Aku minta maaf, Zel… maafin aku…" ucap Zion lirih

Ella masih diam, dia masih memikirkan apakah dia harus memaafkan Zion atau tidak.

Bagaimanapun juga dia masih merasa sakit hati dan kecewa karena Zion berpikiran seburuk itu tentangnya. Tapi mungkin El benar, Zion melakukan semua itu karena sangat menyayangi anaknya.

Lalu apa salahnya? Setiap manusia pasti memiliki kesalahan, tapi jika kesalahan itu didasarkan pada sebuah hal baik, apakah itu tidak bisa dimaafkan?

Tentu saja bisa kan?

Akhirnya tangan Ella bergerak naik dan menyentuh lengan Zion yang melingkari tubuhnya, membuat Zion seketika menegakkan tubuhnya.

"Ada yang sakit?" tanyanya khawatir

My RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang