Bab 6 : Merah

3K 261 3
                                    

"Zion" panggil Ella

Zion yang sedang berdiri di sampingnya langsung menoleh ke arah perempuan yang baru saja sah menjadi istrinya itu.

"Kenapa? Lo capek?" tanyanya saat melihat Ella nampak lelah karena berdiri cukup lama untuk menyalami para tamu

Meskipun tamu yang diundang hanyalah dari kerabat keluarga kedua belah pihak, tapi mereka juga bisa dikatakan cukup banyak.

"Kaki gue sakit..." cicit Ella

Zion pun langsung menyuruh Ella duduk dan dia berlutut di bawahnya.

"Eh, Lo mau ngapain?" sentak Ella saat Zion ingin menyentuh kakinya

"Lo bilang kaki Lo sakit" balas Zion

"Yang mana? Yang ini ya?" tanya Zion

"Awh..." ringis Ella saat Zion melepaskan high heels yang dipakainya lalu menyentuh kakinya

"Eh sorry-sorry. Ini merah banget, pasti sakit kan?" Zion ikut meringis melihat warna merah di kaki istrinya

"Ya iyalah, bego!" kesal Ella

"Jangan dibiasain ngomong kotor dong, El. Kurang-kurangin, apalagi di depan suami Lo" tegur Zion

"Aww... jangan dipegang" Ella memukul tangan Zion yang berada di kakinya

"Iya-iya, maaf. Mau istirahat aja nggak? Daripada makin parah kan?" tawar Zion

"Nggak enak sama tamu-tamunya" bisik Ella sambil melirik beberapa tamu yang melihat ke arahnya dan Zion

"Sans aja kali, lagian mereka kan keluarga sendiri. Ayo gue anter ke kamar!" ajak Zion sambil membantu Ella berdiri

"Aduh" rintih Ella saat kakinya menjadi semakin sakit saat digunakan menapak

"Zion!" pekik Ella saat Zion tiba-tiba menggendongnya

Semua pandangan langsung mengarah kepada mereka, membuat Ella malu bukan main.

Perempuan itu menyembunyikan wajahnya di bahu Zion sambil berbisik, "Zi, turunin gue" pintanya

"Lo nggak bisa jalan, biar gue gendong aja" kata Zion sambil berjalan menuju ke kamar Ella

"Tapi gue malu..." rengek Ella sambil memberontak kecil dalam gendongan Zion

"Lo bakal lebih malu lagi kalau berontak terus jatuh" ujar Zion yang langsung membuat Ella terdiam

"Good girl" ucap Zion puas sambil menempelkan pipinya di rambut Ella sekilas

"Lo ap--"

"Sstt..." sela Zion sambil membawa Ella terus berjalan menaiki tangga menuju ke kamar perempuan itu

"Menurut Abang, Lala bakal bahagia?" tanya El yang sedang memandangi Zion dan Ella yang menjauh

"Kita doain yang terbaik buat mereka" jawab Vano tanpa menoleh ke arah El, pandangannya masih fokus menatap adik perempuannya dan adik iparnya

Dia menghela napas, sebenarnya dia tidak rela harus melepaskan adiknya itu secepat ini, apalagi dia sendirilah yang menjadi walinya dan menyerahkan Ella langsung kepada Zion. Tapi dia rasa ini adalah jalan terbaik. Untung saja Zion adalah laki-laki yang bertanggung jawab, jadi dia rasa laki-laki itu akan bisa menjaga adiknya dengan baik.

*#*

Zion menurunkan Ella di atas kasur lalu mengambil kotak P3K.

"Siniin kaki Lo" pinta Zion sambil duduk di atas kasur, di dekat kaki istrinya

My RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang