"Zel, aku lupa nanya ke kamu, temen-temen kamu udah pada tau tentang dia belum?" tanya Zion pada Ella yang sedang membaca novel sambil bersandar di kepala ranjang, sedangkan Zion sedang tidur di pangkuannya dengan menghadap perut perempuan itu
Sebenarnya Ella merasa kurang nyaman, tapi Zion bersikeras dengan kemauannya untuk tidur di pangkuannya dengan berbagai macam alasan, dan jangan lupakan wajah sok melasnya.
"Belum" jawab Ella kemudian
"Kok belum sih?" ujar Zion terkejut
"Males ngejelasinnya" jawab Ella asal
"Ya dilawan dong malesnya, kalau mereka tau kamu lagi hamil kan mereka bisa sekalian jagain kamu waktu lagi nggak sama aku, biar kamu tuh nggak petakilan"
"Hm"
"Kok 'hm' doang sih? Aku serius" ujar Zion mulai kesal karena merasa Ella tidak menganggap serius ucapannya
"Iya tau"
"Mana HP kamu?"
"Di meja tuh" tunjuk Ella dengan dagunya
Zion pun bangkit dari posisinya dan beranjak untuk mengambil handphone milik istrinya.
"Sandinya apa?" tanya Zion sambil kembali mendudukkan dirinya di kasur
"Nggak tau" jawab Ella
"Kok nggak tau? Ini kan--"
"Sandinya tuh 'nggak tau'. Paham nggak sih?!" ujar Ella kesal
"Jadi sandinya tuh n-g-g-a-k spasi t-a-u?" tanya Zion mengeja
"Iya"
"Oke" kata Zion lalu mengetikkan sandi untuk membuka handphone Ella
"Kamu punya grup sama sahabat-sahabat kamu yang tiga orang itu kan?" tanya Zion
"Ya punya lah" jawab Ella
"Namanya apa?" tanya Zion lagi
"Catur Cecan"
Zion pun mencari nama grup itu di dalam room chat yang ada di handphone Ella.
"Kenapa namanya Catur Cecan?" tanya Zion
"Artinya catur kan empat"
"Emang iya?"
"Emang nggak pernah tau ya? Kayak yang itu loh, dari kitab-kitab kerajaan jaman dulu, Eka itu artinya satu, Dwi itu dua, Tri itu tiga, Catur itu empat, Panca itu lima. Kan udah banyak contoh pemakaiannya, misalnya catur warga sama Pancasila. Masa' nggak tau sih?" ujar Ella
"Nggak" jawab Zion acuh
"Diem" ujar Zion saat Ella tampak membuka mulutnya untuk membalas ucapannya
"Hallo, Ella"
"Hello, Gabriella cantik, tapi masih cantikan gue"
"Ngapain nih malem-malem nelpon?"
Ella bisa mendengar suara ketiga sahabatnya saling bersahutan di telepon.
"Nga--"
Zion menutup mulut Ella lalu mulai berbicara dengan ketiga teman Ella di telepon.
"Gue Zion" kata Zion pada ketiga teman Ella di telepon
"Oh Zion. Mau ngapain nelpon malem-malem?" tanya Asya
"Gue cuma mau ngasih tau kalau Ella hamil, jadi gue minta--"
"Kita udah tau kali" sela Mita
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Teen Fiction"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...
