"Kalian tau cowok itu siapa?" tanya Zion pada ketiga sahabatnya saat melihat El duduk di samping Ella
"Setau gue namanya El, eh iya nggak sih? Soalnya gue kayak pernah tau dia dimana gitu" ujar Aldo yang tampak ragu dengan jawabannya sendiri
"Anak kelas mana?" tanya Zion
"12 MIPA 1" jawab Aldo
"Kira-kira dia pacarnya tuh cewek bukan?" celetuk Keano
Mendengar pertanyaan itu Zion terdiam, apakah secara tidak langsung dia telah menjadi orang ketiga di antara sepasang kekasih?
Tapi sepertinya hubungan perempuan itu dan laki-laki di sampingnya tampak baik-baik saja, apakah dia tidak memberitahukan tentang malam itu? Ataukah laki-laki itu mau menerimanya apa adanya?
Tapi apapun itu, Zion merasa dirinya tetap harus bertanggung jawab pada perempuan itu.
"Nggak tau gue" jawab Aldo yang membuyarkan lamunan Zion dari pikirannya sendiri
"Kalian udah ada info tentang tuh cewek?" tanya Zion kemudian
"Udah" jawab Brian
"Itu tadi termasuk info kan?" lanjutnya sambil mengingatkan Zion tentang pembahasan mereka barusan
"Maksud gue info pribadi, anjing!" ujar Zion kesal
"Lo nggak bilang sih"
"Eh coba liat ini deh, bro" kata Keano tiba-tiba
"Apaan?" tanya Brian
Keano pun menunjukkan layar handphonenya yang menampilkan room chat nya dengan sepupunya yang merupakan salah satu teman Ella pada ketiga temannya.
"Gabriella Putri Agatha" baca Zion pelan
"Namanya Gabriella?" tanya Zion sambil mendongak menatap Keano
"Panggilannya Ella" kata Keano
"Lo tau dari siapa?" tanya Zion
"Sepupu gue" jawab Keano sambil tersenyum miring
"Siapa sepupu Lo?" tanya Aldo
"Asya" jawab Keano sambil menunjuk Asya—sahabat Ella—dengan jarinya
"Anjir… kita punya informan kalau gitu" ujar Brian
"Tanyain yang lain, misalnya… nah cowok itu siapanya Ella?" kata Aldo
"Lo juga pengen tau kan, Zi?" tanya Aldo pada Zion yang hanya menganggukkan kepalanya
"Tapi itu nggak lebih penting daripada alamatnya Ella, tanyain alamatnya" titah Zion kemudian
"Oke"
Beberapa saat kemudian Keano berkata, "Gue udah dapet alamatnya, gue kirim ke elo ya, Zi?"
"Hm" jawab Zion singkat
Setelah itu Zion langsung membuka handphonenya sendiri dan melihat alamat yang dikirimkan oleh Keano.
"Thank you, bro" ucap Zion
"Anggep aja ini permintaan maaf kita" kata Brian
"Eh, yang nyari info gue doang ya? Ngapain Lo ikut-ikut?" ujar Keano
"Bacot Lo ah" kesal Brian
"Gue harus ke rumah dia secepatnya" batin Zion
*#*
Tok... Tok... Tok...
Zion mengetuk pintu rumah Ella yang bisa dibilang cukup besar dengan sedikit ragu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Teen Fiction"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...