"Zi…"
"Zion…"
"Zionel…"
"Zion!"
Zion mengelus telinganya yang berdengung karena Ella berteriak tepat di telinganya.
"Apa, Zel?" tanya Zion sabar
Padahal sedari tadi dia duduk di samping perempuan itu, tapi tetap saja Ella memanggilnya dengan suara keras karena tidak kunjung menyahut.
"Mau ke pasar malem" jawab Ella dengan ekspresi menggemaskan, berharap Zion menuruti kemauannya
"Siapa yang mau?"
"Aku"
"Kalau gitu nggak usah berangkat" kata Zion
"Kok gitu sih?" protesnya
"Kalau yang mau anak kita, baru kita berangkat" kata Zion enteng
"Akh!" pekik Zion saat Ella mencubit perutnya dengan kuat
"Kalau sayang sama anaknya tuh harusnya juga sayang sama ibunya" ujar Ella kesal
"Pengen banget sih disayang sama aku" goda Zion sambil terkekeh
"Nggak lucu!"
Zion mengerucutkan bibirnya lalu merangkul bahu Ella yang duduk di sampingnya.
"Iya-iya kita ke pasar malem. Sekarang siap-siap gih" katanya
"Beneran kan? Nggak bohong?"
"Iya, sayang. Beneran" jawab Zion
"Okey" balas Ella girang
Setelah itu dia berdiri dari duduknya dan pergi ke kamar untuk bersiap-siap pergi ke pasar malam bersama suaminya.
"Pakai baju yang tebel, Zel"
"Iya" jawab Ella sambil berteriak
*#*
"Zi Zi" panggil Ella sambil menarik-narik lengan kaos yang Zion gunakan
"Kenapa?" tanya laki-laki itu
"Ayo naik bianglala!" ajak perempuan itu
"Eh tapi--"
Ella menarik lengan Zion menuju ke bianglala yang tadi ia tunjuk.
"Zel, aku dibawah aja, nggak ikut naik" cegah Zion saat dia dan Ella sudah berada dekat dengan bianglala itu
"Kenapa?" tanya Ella
"Takut ketinggian ya?" godanya sambil tertawa mengejek
"Bukan itu" bantah Zion
"Ya terus?"
"Seumur-umur aku belum pernah naik bianglala" jawab Zion
"Berarti masa kecil kamu tuh MKKB"
"MKKB?"
"Masa Kecil Kurang Bahagia" jawab Ella lalu tertawa, membuat Zion berdecak kesal
"Lagian kamu tadi bilang 'belum' kan? Itu berarti ada niatan buat naik, ayo!"
"Iya, tapi kan--"
"Nggak ada tapi-tapian, naik sekarang! Buruan!" titah Ella sambil mendorong suaminya
"Buruan masuk, banyak yang ngantri tuh. Zion!" tegur Ella saat Zion nampak ragu untuk menaiki bianglala itu
Akhirnya Zion menghela napas dan memasuki tempat yang mungkin mirip keranjang yang akan membawanya naik ke atas. Disusul oleh Ella setelahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Fiksi Remaja"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...