Bab 7 : Cuma...

2.8K 244 1
                                    

"Ini rumah Lo?" tanya Ella begitu ia turun dari mobil yang dikendarai oleh Zion

"Iya. Sorry kalau cuma segini, nggak sebesar rumah Lo" ucap Zion sambil menurunkan koper Ella, sedangkan barang-barangnya sudah terlebih dahulu ia pindahkan ke rumah itu

"Ya nggak pa-pa kali, lagian yang tinggal di sini kan cuma kita berdua. Iya kan? Atau ada berapa orang?" tanya Ella memastikan

"Sementara ini sih dua, nanti beberapa tahun lagi mungkin bisa 10 orang yang tinggal di sini" jawab Zion sambil menurunkan koper Ella, sedangkan pakaian-pakaiannya sudah terlebih dahulu ia pindahin ke rumah itu

"10? Siapa aja?" tanya Ella bingung

"Lo, gue, sama anak-anak kita" jawab Zion sambil mengelus perut Ella yang rata

Plak...

Ella reflek memukul tangan Zion yang hinggap di perutnya dengan cukup keras.

"Apaan sih Lo? Lo pikir gue mau ngelahirin 8 anak hah?! Lo pikir gue apaan?! Mesin pencetak anak?!" sentak Ella kesal

"Sewot amat sih, mbak. Gue cuma bercanda kali. Nggak mungkin juga gue bikin Lo ngelahirin banyak anak"

"Lo tau nggak kenapa?" tanya Zion

"Nggak, emang kenapa?" tanya Ella balik

"Gue nggak mau Lo ngelahirin banyak anak biar cinta Lo nggak kebagi banyak-banyak ke mereka, cukup ke gue sama 2 atau 3 anak aja" lanjutnya

"Anjir! Modus Lo" ujar Ella sambil mendorong bahu Zion ke depan

"Kok muka Lo nggak merah sih? Padahal gue ngegombal tentang masa depan loh. Biasanya kalau gue gombalin cewek, mukanya langsung merah" ucap Zion heran

"Kayak ada yang mau Lo gombalin aja" cibir Ella

"Jleb banget, mbak. Gue emang nggak pernah gombalin cewek sih"

"Halah tai, muka playboy gitu masa' nggak pernah gombalin cewek?" kata Ella meragukan

Mendengar perkataan Ella, Zion malah senyum-senyum sambil mendekatkan wajahnya ke arah sang istri, membuat perempuan itu reflek memundurkan tubuhnya dengan tatapan aneh.

"Lo ngakuin muka gue ganteng ya?" tanya Zion sambil menaik-turunkan alisnya

"Nggak!" jawab Ella lantang

"Aish… mulut Lo bau pete" gerutu Zion sambil menjauhkan wajahnya dari wajah Ella

Ella pun langsung memeriksa napasnya, dan dia tidak mencium bau busuk apapun, apalagi bau petai.

"Zion! Lo nipu gue?!" pekik Ella pada Zion yang berlari masuk ke dalam rumah

"Zion! Bawa kopernya ke dalem!" teriaknya saat menyadari bahwa Zion tidak membawa serta kopernya masuk ke dalam rumah

*#*

"Zion! Ini kulkas apa kuburan? Sepi amat" ujar Ella dari arah dapur

"Emang sejak kapan ada kuburan bentuknya kulkas?" balas Zion yang baru saja memasuki dapur dan duduk di meja makan

"Gue serius, anji--"

"Udah gue bilang, jangan suka ngomong kotor di depan gue. Mulai sekarang jaga mulut Lo, yang sama Lo sekarang itu bukan temen atau saudara Lo, tapi suami Lo" tegas Zion

"Makanya Lo jangan bikin gue emosi mulu" balas Ella tak mau kalah

Zion menghela napas kasar, "Nggak usah diterusin" katanya lalu berjalan hendak keluar dari dapur

My RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang