Why Must Me?✅

◉43 Min Yoongi

1 January 2019 (10:22 PM)

Rasanya sangat boring. Si Taehyung sialan itu bisa-bisanya dia hanya membaca pesanku dan tidak membalasnya sampai sekarang.

Apa dia tidak tahu betapa kesalnya aku tidak mendapat kabar darinya satu tahun. Iya satu tahun dari tanggal 27 Desember 2018 sampai tanggal 1 Januari.

Meskipun aku tahu bahwa dia baik-baik saja. Gampang kalau kamu punya gebetan atau teman seorang artis, tinggal buka ponsel ataupun menonton televisi gampang.

Sampai-sampai aku masuk grup ARMY di social media demi mendapatkan kabar dari Kim Taehyung pria itu.

Bukan weverse, aku tahu itu terlalu terbuka jika aku ikut berkomentar ataupun punya akun di aplikasi itu.

Lagipula aku masuk grup ARMY itu tanpa memberitahu identitas asliku. Aku tidak sebodoh itu.

Aku menatap kosong langit malam, berada di roof top apartemen Taehyung.

Siapa tahu Taehyung kesini. Aku hanya ingin bertukar sapa sebentar memangnya tidak boleh.

Sambil memakai earphone dari tadi dengan lagu Ballad yang kuputar karena bagiku menunggunya mengabari ku sangatlah menyedihkan.

Lebih menyedihkan dari arti lagu lagu barat yang kuputar.

Aku tidak meminum alkohol, tidak pernah. Hanya meminum sprite botol kaleng yang sudah ku minum 5 botol. Entahlah segar saja malam malam begini meminumnya.

Tentu saja salju belum hilang saat ini. Baru tahun baru. Tapi kepalaku rasanya sangat panas karena terus memikirkan Kim Taehyung sialan itu.

Untuk mencairkan otakku, sangat bagus jika meminum sprite. Aku juga tidak memakai jaket daritadi, hanya kaos berlengan pendek.

Namun aku hanyalah manusia, jadi aku memutuskan untuk menempelkan hot patch di sebagian tubuhku yang kedinginan.

Seseorang mengambil earphone dari kuping di kiriku, membuatku terkejut dan langsung berfikir bahwa itu Taehyung.

"Apa yang kau dengar?" Katanya sebari memasangkan earphone di kupingnya, aku menatap pria satu ini kesal padanya.

"Sugar... Nunggu Taehyung yang Dateng malah kucing" Kataku kesal menggunakan bahasa Indonesia.

"Selera musikmu sangat menyedihkan" Katanya yang masih memakai earphone ku.

"Kau meledek penyanyinya ya?"

"Kan memang artinya sedih, Kau mau berpura pura tidak mengerti bahasa Korea lagi?"

"Ya... Ya terserah mu" Kataku jengkel, pria itu duduk disampingku.

"Besok aku akan mengantarmu"

"Kemana?"

"Ke kantor Google?"

"Hah?"

"Itu... Sok sok an tidak kedinginan padahal wajahmu pucat" Katanya sebari tertawa kecil.

"Antar saja, mungkin saja setelah itu Taehyung langsung menghampiriku"

"O... Sudah kau putuskan ya"

"Putuskan apa?"

"Memilih Taehyung, kau juga memandang wajah kalau begitu"

"Apa maksudmu? Memangnya tidak boleh memandang wajahnya? Lalu haruskah aku membawa penutup mata untuk tidur, jika bertemu dengan Taehyung agar aku tidak mencintainya karena wajahnya?"

"Itulah jawaban pria lain yang menyukaimu" Kata Sugar.

"Kau bilang semua orang menyukaimu karena wajahmu, ya benar kau tidak salah, namun pengertian mu itu salah besar" Lanjutnya.