◉53 Flowers Heart

55 8 4
                                    

Play Soundtrack diatas, play itu berulang kali ya.

Married life by Michael Giacchino

Kalian menginginkan happy ending?

Namun aku tidak yakin ini happy ending atau tidak. Ceritaku jauh dari kata instan karena semua butuh proses.

Paris, 13 Februari 2022

Jadwal padat ku di Paris, hari ini hanya pemotretan. Sedari tadi aku bergaya di sekitar jalanan kota Paris. 

Mengingat kisah indah yang pernah ku ukir disana.

Tapi terus kucoba untuk kulupakan.

Kucoba untuk mengabaikan hal itu.

"Resa, ada yang mencari mu" Kata staff kami yang dari Indonesia.

Aku mengangkat dress ku yang sangat panjang dan tebal ini. Jadi harus dibantu oleh penata rias ku.

"Seokjin oppa?" Tanyaku ketika melihat pria yang memakai hoddie dengan blazer kotak kotak yang menjadi outer.

Kami berdua duduk di bangku taman, sambil memegang 1 cup kopi. Setelah selesai pemotretan lalu berganti baju, aku menemui Seokjin lagi disini.

Katanya ada yang ingin ia bicarakan. Sangat penting.

"Ada apa?" Tanyaku mengawali pembicaraan.

"Aku tidak tahu kau mau mendengar ini atau tidak" Katanya sebari menatapku.

"Aku ingin membicarakan Taehyung" Katanya yang membuatku sedikit terkejut.

"Ada apa dengannya?"

"Taehyung ingin menemui mu"

Aku tertawa sinis "Kenapa ingin menemui ku?"

"Ada yang ingin ia bicarakan, dan itu sesuatu yang belum pernah ia bicarakan dulu, sangat penting" 

"Apakah aku harus mendengarnya?"

"Temuilah dia, aku yakin itu sangat penting"

"Oppa, aku ingin mendengarnya dari oppa"

"Apa?"

"Bagaimana dengan Taehyung? Apa Taehyung juga masih mencintaiku?" Tanyaku.

Seokjin tersenyum lalu memegang kedua pundak ku "Sangat, kurasa dia sudah tergila-gila denganmu, meskipun kamu pernah dilupakan untuk sementara karena wanita yang berkencan dengannya"

"Wanita lain ya?"

Aku cemburu...

"Tapi tenang saja, temui dia maka semua rasa penasaran mu akan terjawab" Aku tersenyum padanya lalu mengangguk.

Rasanya aku ingin menemuinya. Sudah lama, karena aku juga tidak bisa melupakannya. Sama sekali.

~~~~~~~~

Jika kau pernah melihat restauran itu, maka kamu menebaknya dengan benar.

Restauran dimana kami saling menyatakan perasaan dalam diam.

Disana pria itu sedang duduk dengan elegannya, menatap kaca sebari menungguku.

Aku duduk didepannya dengan tersenyum kepadanya.

"Sudah lama ya?" Tanyaku padanya, ia membalas senyumanku.

Aku merindukan senyumannya itu.

"Tidak kok"

Kami terdiam sangat canggung, sampai akhirnya pelayang restauran ini datang menghampiri kami. Lalu melayani kami.

"Pesan apapun yang kamu mau, aku akan membayarnya" Katanya

Why Must Me?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang