"Tidak ada yang menyangka bahwa kamu nyatanya adalah jodohku"
"Nyonya Min, senang bertemu denganmu kembali" Kata wanita itu menyapaku dengan senyum ramahnya.
"ow, Lee yin hyuk akhirnya kita bertemu lagi, bagaimana kabarmu?"
"Baik nyonya Min, saya sangat senang akhirnya buku itu rilis dengan nama asli anda. Dan vidionya tidak jadi mem-blur wajah anda"
Aku tertawa malu "Jangan begitu, aku masih belum terbiasa dengan marga baruku. Meski sudah lama menikah dengannya"
"Jadi, apakah ceritanya happy ending?" Tanya wanita itu.
Aku tersenyum lebar "Jika aku tidak kembali kesini, mungkin cerita ini tidak akan happy ending"
"Aigooo, aku sangat iri denganmu. Mari kita mulai" Katanya yang langsung mempersilahkan ku duduk di depan kamera.
Mengenang kembali hal yang sama beberapa tahun yang lalu.
"Oh iya, selamat ya atas kelahiran anak keduamu"
"Aku sangat bersyukur telah di anugerahi 2 putri yang cantik"
"Baik, kamera... and action" Seru kamera man itu.
"Hi, mungkin sebagian orang penasaran dengan kisahku selanjutnya. Aku juga tidak menyangka akhirnya aku tahu siapa yang mengikat benang merah di jariku. Memang kita tidak bisa menebak jodoh. Jodohku adalah seseorang yang kukira kami tidak akan pernah bersama, bagaimana denganmu?"
"Aku tidak pernah menyangkal akan hal itu, dia ternyata pria yang selama ini aku cari. Lalu kalau itu dia, kenapa aku harus di pertemukan dengan pria lain? Dan mengira pria itu adalah jodohku, karena kami sering bertemu. Ternyata salah"
"Aku, kamu, dan dia tidak akan pernah tau. Karena rencana tuhan itu indah. Kami di pertemukan ketika sayap ku hancur dan aku tak bisa terbang lagi. Lalu dia menjadi penyembuh ku meskipun, aku sudah tidak bisa terbang lagi"
Mereka yang mendengarnya bertepuk tangan.
"Terimakasih telah meluangkan waktumu" Kata wanita itu sebari menjabat tanganku.
Aku tersenyum "Maaf tidak selama biasanya. Aku harus melakukan kewajiban ku sebagai seorang ibu"
"Tidak apa-apa, sungguh suatu kehormatan bagi kami bisa mengundang anda lagi"
"Iya, oh iya ngomong-ngomong aku belum meperkenalkan diri di vidionya, memakai nama ku yang dulu atau namaku yang sekarang?"
"Aduh hampir lupa, mungkin ada sebagian orang yang belum tahu kau beritahu saja"
Aku duduk di kursi itu lagi, menatap kamera dan bersiap untuk berbicara lagi.
"Namaku Resa De Kartika, umur 38 tahun. Wow terakhir kali aku berbicara seperti ini umurku baru 25 tahun. Dan sekarang, aku tidak menyangka sudah sangat tua. Dan untuk kalian yang belum tahu. Bahwa, menikahinya membuatku ingin memiliki nama Korea, walaupun menurut suamiku sendiri tidak perlu. Dan namaku adalah Min Gom Byeol, mereka selalu menyingkatnya menjadi nyonya Min, tidak masalah sih. Namun sedikit canggung" Kataku sebari tertawa.
"Cut" Kata kamera man itu.
"Tolong sampaikan salamku pada Tuan Min ya" Kata wanita itu.
"Oh iya, untuk wawancaranya, suamiku sudah menyetujuinya. Bahwa dia juga ingin ikut di wawancarai"
"Jadi sudah menemukan jawaban untuk siapa yang kau pilih"
Aku tersenyum "As you see, now i'm happy. Ya, tentu saja dia yang kupilih. Suamiku sekarang, bukan Taehyung, atau bukan Jhope. Melainkan Sugar, sang pemilik senyum manis dan sifat yang sangat dingin bagai es di kutub Utara"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Must Me?✅
Fanfiction"JADI KETUJUH PRIA ITU MENYUKAIKU?" Teriak Resa tak menyangka. "Mengapa harus aku?" Jadi, bagiamana jika kalian diposisi Resa? Disukai oleh ketujuh member boyband Korea yang terkenal itu (BTS) Percaya atau nggak percaya mereka menyukaiku. Dan salah...