◉9 "Your warm heart"

111 80 59
                                    

"Kamu udah pulang?" Tanyaku pada Resi yang sedang santai sebari nonton TV.

"Iyap kakak sendiri dari mana? aku denger katanya kakak ngerawat orang sakit?"

"Iya tadi ada nenek nenek jatoh trus ternyata lagi sakit jadi lemes.... gitu deh pokoknya" Kataku berbohong

Sejujurnya aku sedikit malu kalau sampai Resi tau apa yang kulakukan, terlebih orang yang baru saja aku rawat ini pria jadi mau tidak mau aku harus menyembunyikannya.

"Baik sekali anda, gimana sepedanya?"

"Iya udah...... yang nerima managernya" Aku berbohong lagi

"Aneh.......... pasti ada yang kakak sembunyikan ya" Katanya sebari mendekatkan wajahnya padaku lalu tersenyum menyebalkan dan berkata " wah wah pasti kakak abis makan siang bareng manager mereka ya? cieeeeeee....... ya nggak apa-apa sih karena emang managernya juga ganteng dan kurasa lebih baik dari Arel"Kata Resi, inilah alasanku harus menyembunyikan hal itu dari dia.

"Iya sayang, terserah kamu aja kakak capek" Kataku sebari pergi ke kamar

"Dih........... kakak udah jadian? Bilang aja nggak apa-apa" Teriaknya dari luar

*Jimin POV

Suara langkah kaki terdengar semakin mendekat ke arah ku, aku sedang berbaring di tempat tidur ku sesuai yang kalian ketahui bahwa aku sedang sakit. Wanita dengan sayap itu menghampiriku namun cahaya mengganggu penglihatanku semakin mendekat semakin jelas wajahnya, ia memakai baju berwarna putih dengan sayap putih di punggungnya.

Apa aku sudah mati? pikirku

"You're still alive, hi my name is Resa" Kata bidadari itu sebari tersenyum manis padaku.

Resa............

Resa

Resa

Nama itu menggema di telingaku, hingga menampilkan wajah wanita yang sangat cantik dengan senyuman manisnya itu. Kini aku dan dia berada di pantai, ia terus tertawa dengan manisnya yang membuat hatiku hangat, dan jantungku yang terus berdegup kencang.

"Jimin-ssi................jimin-ssi" Katanya lalu mengelus pipiku lembut namun tiba tiba ia menamparku keras.

Aku terbangun pria menyebalkan itu yang membuat aku terbangun, emosiku tak terkontrol seketika, ketika melihatnya di depanku. Menyebalkannya lagi ia malah tertawa.

"Yaaaaaaaaaaaaaaaaa Jungkook" Teriakku padanya lalu aku langsung mengejarnya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Seokjin hyeong.

"Belum, apa maksudmu bertanya seperti itu jelas jelas aku sudah bangun" Kataku yang masih kesal pada pria bernama Jungkook. Jelas saja aku kesal ia membuatku terbangun padahal aku sedang bermimpi indah.

"Kau kenapa? tampaknya kau sudah sembuh" Kata Namjoon

Aku terdiam lalu memegang jidatku tapi sesuatu menempel di jidatku, aku membuka sesuatu yang menempel di jidatku itu oh ternyata obat luar pereda panas.

"Yaaaa..... tadi pagi ada seseorang yang datang kesini tidak?" Tanya Taehyung

"Seseorang?" Aku berfikir sejenak mencerna apa yang sebenarnya sedang terjadi.

My name is Resa

Suara wanita ini terngiang lagi di otakku, lalu aku mengingat wajah wanita yang bernama Resa itu. Kemarin ia yang menyuapi ku, menyelimutiku dan........

Bagaimana bisa?

Aku mengingat seluruh kronologi yang kemarin habis kulakukan, hingga akhirnya aku pingsan.

Why Must Me?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang