◉39 BTS

37 9 45
                                    

Tringggg

Tringggg

"Nugu?" Tanya Taehyung didepanku yang kebingungan menatapku.

"Panggil saja aku mrs paper" Kataku sebari mengacungkan jari telunjuk dan tengah membentuk huruf v. Kini ke-5 pria lainnya menatapku bingung.

(40 menit yang lalu)

"Kakak pergi dulu ya... Muahhh" Kataku sebari memegang kepala Resi dan mencium jidatnya yang kemudian pergi dengan terburu-buru.

Namun aku melupakan sesuatu yang sangat penting, sebari memegang gagang pintu aku berfikir sejenak.

"Dek...."

"Kenapa?"

"You have paper bag, kan?" Tanyaku yang kemudian menghampirinya di ruang tengah.

"Punya nggak?" Tanyaku memastikan.

"Buat apa?"

"Buat nutupin muka" Kataku sebari tersenyum padanya.

I know ini ide gila, sangat-sangat gila. Namun entah kenapa rasanya menutupi identitas ku seperti itu sangatlah penting. Aku hanya tidak ingin memperlihatkan wajahku, tidak masalah bukan?

Kini ke-6 pria itu bingung menatapku, aku membawa 4 box pizza yang akan kuberikan pada mereka.

"Pizza" Kataku sebari mengangkat ke-4 box tersebut.

Taehyung mengambilnya, namun masih terlihat bingung.

"Kau memesan pizza?" Tanya Taehyung pada seorang pria di sebelahnya (Seokjin), namun pria itu menggeleng.

"Bagaimana denganmu?" Kini ia bertanya pada seorang pria di samping kirinya (Jhope), lagi-lagi pria itu menggeleng.

"Ah pasti ini ulah Jungkook, Jungkook ini punyamu kan?" Tanya Taehyung yang kini menghadap ke belakang mencari sosok pria yang ia maksud, namun ia masih menggeleng.

"Ah tidak-tidak, tidak ada yang memesan kok, ini gratis" Kataku.

"Kau siapa? Bagaimana kau bisa kesini?" Tanya pria yang berada di belakang Taehyung (Namjoon)

"Aku....."

Jimin mendekat padaku "Kau dispatch ya?" Tanya Jimin.

"Waaahhh... Bagaimana bisa kau terang-terangan masuk ke dorm kami" Kata Jungkook yang terlihat kesal.

"Eh... Dispatch apa?" Tanyaku bingung, karena memang aku tidak tahu.

"Mengaku lah, mengapa kau tidak sopan datang kemari tanpa izin" Kata Jhope yang juga terlihat kesal.

"Benar" Kata Seokjin.

Kini kami semua menatap pria yang berada di samping kanan Taehyung.

"Bisakah kau diam sebentar" Kata Namjoon sebari menepuk pundak Seokjin, lalu menghampiriku.

"Maafkan kami yang menuduh anda sembarangan, namun benar kami sangat butuh privasi. Yang anda lakukan pada kami itu sangat lancang, kami disini tidak bisa berbuat apa-apa selain menginginkan anda pergi dari sini, mohon maaf sebelumnya" Kata Namjoon.

Taehyung mendekat padaku, sebari terus menatap wajahku "Sepertinya aku mengenal suara itu" Kata Taehyung yang semakin mendekat, ia menarik liontin bunga yang menggantung di kalung yang kupakai.

Sial kenapa dipake sekarang sih....

Lalu Taehyung membuka paper bag yang kupakai di kepalaku ini, semua pria yang sedari tadi bingung langsung terkejut melihat siapa sesosok wanita yang berada didalamnya.

Why Must Me?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang