"JADI KETUJUH PRIA ITU MENYUKAIKU?" Teriak Resa tak menyangka.
"Mengapa harus aku?"
Jadi, bagiamana jika kalian diposisi Resa? Disukai oleh ketujuh member boyband Korea yang terkenal itu (BTS)
Percaya atau nggak percaya mereka menyukaiku. Dan salah...
Please banget yang nggak punya lagunya harus download dulu sebelum baca atau pake spotify "Amusement Park~by Baekhyun" please..... biar kerasa feel-nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kami sampai ditempat yang Bu Song tuju, tapi anehnya kok bu Song ngajak aku ke taman bermain? jelas jelas kan berisik. Tidak cocok untuk belajar.
Namun dari tadi aku tak melihat orang-orang di dalam sini, sangat sepi tak ada pengunjung satupun.
"Song sansengnim, kenapa kita disini?" Kataku yang masih melihat-lihat sekitar tak percaya.
"Nggak mungkin juga..." Kataku lagi "Apa aku harus berbicara sama orang Korea langsung?" Kini aku menengok ke arah sampingku, namun bu Song tak ada.
Aneh.... jelas-jelas tadi bu Song ada di sampingku
Aku melangkah sebari mencari keberadaan bu Song, sedikit panik. Bayangkan saja kau berada di taman bermain yang sangat besar sendirian... That's Creepy.
Ditengah pencarian ku, mencari bu Song. Tiba tiba semua lampu mati, kini aku panik setengah mati. Nggak tau harus gimana lagi.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, SOMEONE HELP ME....." Berteriak adalah salah satu caraku.
"Yaaa jangan kelamaan mematikan lampunya" Kata seseorang di depanku.
Itu membuatku lebih takut "Nuguseyeo?" Kataku sebari meraba-raba ke arah depan sambil menutup mataku.
Kini lampu nyala kembali, aku berhasil meraba bibir dan hidung pria itu. Ku buka mataku perlahan lalu........
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Teriakku sebari sedikit menampar pipinya, anehnya pria itu ikut berteriak.
"ya.. ya.. ya ini aku" Kata pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung? ngapain disini?" Tanyaku kaget.
"Beginilah jika aku berurusan dengan perempuan tidak peka" Bisiknya yang tidak terdengar olehku, ia menggeleng lalu tersenyum ke arahku.
