"hi i'm V... I'm good boy" Kata seseorang dari ponsel Resi yang membuat Resi teriak teriak nggak jelas. Suaranya yang nampak tak asing membuatku penasaran.
"V? V siapa?" Tanyaku
"V itu yang bayar kamar VIP ini? Kakak nggak pusing lagi?"
Katanya yang masih fokus dengan ponselnya."Oh..... What? Taehyung? Good boy?" Kataku dengan wajah tak setuju, aku langsung menertawai nya.
"Kenapa ketawa?" Tanya adikku yang kebingungan.
"Coba ulang lagi, pas bagian i'm good boy" Kataku yang masih tertawa.
"Hi i'm V i'm good boy"
Tawaku makin menjadi-jadi setelah mendengar itu, membuat air mataku keluar saking lucunya.
"Ishhh masuk rumah sakit jiwa aja sekalian" Ledek adikku.
"Jangan percaya..... Penipuan itu" Kataku yang masih tertawa.
Adikku melempar bantal yang tidak mengenaiku. Namun terlihat dari wajahnya bahwa ia sangat kesal.
*Keesokan harinya
"Awas aja lu ye... gw bakal bales" Kataku di depan pintu agensi big hit entertaiment. Lalu aku langsung membuka pintunya namun susah, ternyata seseorang membukanya dari arah yang berlawanan hingga membuatku hampir jatuh.
"Pria yang curhat ke gw waktu itu" Kataku dalam hati
Pria itu memegang pinggangku mencegahku terjatuh. Dengan cepat aku langsung berdiri.
"H....ha...hai" Katanya dengan terbata bata. Aku hanya bisa membalasnya dengan senyuman canggung.
"Mmm... I need to meet someone" Kata ku pada pria itu.
"Ah, someone?"
"Yeah someone"
Aku sempat bingung harus ngapain, terlebih pria ini terus saja berdiri di depanku. Dengan bodohnya aku menunduk padanya lalu pergi kedalam.
Kebetulan sekali pria yang sedang kucari-cari itu sedang duduk sebari membaca sebuah buku.
Baru saja aku ingin menghampirinya namun seseorang menarik paksa tanganku lalu mengajakku ke arah berlawanan.
Aku kan mau menghampiri pria itu yang mungkin hanya berjarak beberapa meter didepanku namun pria itu malah mengajakku ke arah kiri. Sudah biasa dengan menarik paksa tanganku.
*JHope POV
(Semalam, sebelum bertemu Resa)
Aku terus memikirkan wanita itu, wanita dengan paras cantik yang elegan dengan riasan natural dan warna kulit yang gelap. Memang wanita itu bukan tipeku namun entah mengapa wanita itu terus hadir mengisi kekosongan otakku.
Aku terus memikirkan, bagaimana bisa wanita itu memeluk orang asing sepertiku? ditambah bagaimana bisa dia mengerti apa yang sedang aku rasakan dan apa yang sedang aku butuhkan.
Aku menatap cermin mencoba melihat diriku yang bisa dibilang tampan ini.
Aku memiringkan kepalaku sambil berkata "Aku ingin tau apa pendapat dia soal ku, apa aku tampan? apa aku tipenya?" Kataku berbicara sendiri.
"Hyeong" Panggil Taehyung yang tiba tiba masuk kamarku.
"Apa?"
"Aku pinjam power bank mu ya" Katanya yang langsung mengambil power bank ku lalu pergi begitu saja.
"Aissssh kau bukan mau meminjam power bank ku tapi kau mau mencuri power bank ku" Kataku.
"Nggak bisa begini aku harus mengambilnya kembali" Kataku sebari keluar kamarku berniat untuk ke kamar Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Must Me?✅
Fanfiction"JADI KETUJUH PRIA ITU MENYUKAIKU?" Teriak Resa tak menyangka. "Mengapa harus aku?" Jadi, bagiamana jika kalian diposisi Resa? Disukai oleh ketujuh member boyband Korea yang terkenal itu (BTS) Percaya atau nggak percaya mereka menyukaiku. Dan salah...