◉12 Don't look me as beauty

97 61 22
                                    

"Kenapa? kok tiba-tiba gini sih?"(*Menggunakan bahasa Inggris) Kataku terkejut dengan nada yang kesal.

Hari ini seharusnya adikku diundang ke acara tv menjadi bintang tamu disana, mereka sudah menjanjikannya dari 8 hari yang lalu. Namun ketika adikku sudah siap dan pergi ke kantor stasiun penyiaran itu kenapa jadi gini?

Mereka tiba tiba saja membatalkan acaranya, katanya bintang tamunya sudah digantikan oleh aktris lain. seharusnya janji tetap janji dong atau kalau misalkan mau undang orang lain bilangnya 5 hari sebelumnya atau kapan kek, jangan kayak gini sudah dateng malah di usir.

"Maaf tapi kami memang sebelumnya sudah merencanakan untuk memilih aktris ini"(*menggunakan bahasa Inggris) Kata produser.

"Kalian punya attitude nggak sih? jelas jelas adikku sudah menyetujui ini, jangan mentang-mentang acara kalian ini lebih suka ngundang orang Korea, membatalkan janji orang lain seenaknya"(*Menggunakan bahasa Inggris) Kataku dengan nada tinggi, sekarang aku tak memperdulikan pandangan orang lain yang sedang menatapku karena sedikit berteriak.

"Kak mau gimana lagi, udah yuk pulang" Kata Resi sebari memegang tanganku

Aku melepasnya kencang, emosiku sudah meluap-luap "Tidak bisakah kau membatalkan janjimu dengan aktris itu, apakah ini karena adikku tidak seterkenal dia?" (*menggunakan bahasa Inggris) tanyaku yang masih kesal.

"Ada apa in?"(*Bahasa Korea) tanya seorang wanita dengan riasan natural di wajahnya, memakai kacamata dan tidak menonjolkan dirinya seorang aktris, namun pesonanya yang mengatakan. Ia datang dengan banyak sambutan dari orang orang di sekitar. Semua orang langsung membicarakannya.

"eoh IU-ssi, kau sudah datang rupanya, langsung saja ke ruang rias, kami sedang membicarakan masalah" (*Bahasa Korea)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eoh IU-ssi, kau sudah datang rupanya, langsung saja ke ruang rias, kami sedang membicarakan masalah" (*Bahasa Korea)

"Masalah...... apa?" (*Bahasa Korea) tanyanya

"Aku dengar seharusnya kalian tidak mengundangku?" Katanya lalu melihat ke arah aku dan adikku "Apa seharusnya kau yang mengikuti acara ini?" tanyanya walaupun aku tidak mengerti apa yang ia katakan namun gaya bicaranya terdengar sopan dan terdengar lembut, ia juga seperti membela kami.

"A.... a... anu itu" Kata produser itu terbata bata.

"Sudah ku bilang aku tak mau menghadiri acara ini tapi kau terus memaksa, lihatlah ulahmu mereka jadi marah padamu" Katanya yang terdengar sedang membela kami berdua.

"Bisakah kita bicara sebentar?" Tanya produser itu sebari melangkahkan kakinya seolah mengajak aktris itu pergi dari sini.

"Mengapa tidak disini saja?" Tanyanya pada produser, lalu produser itu tampak sedang membisikan sesuatu apa aktris itu.

"Ahhh jadi itu rupanya kau memilih aku sebagai penggantinya" Lalu aktris itu menarik tangan adikku dan berkata "Follow me" padaku dan adikku. Aku mengikutinya sampai kami berada di ruang rias.

Why Must Me?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang