Aku membanting tubuhku ke kasur.
Terus memikirkan pria itu... sebari memeluk erat boneka Ice bear ku, lalu aku berteriak di bawah bantal.
Rasanya sangat senang.... namun aku terus membantah perasaan senang ku ini.
Tiba-tiba tertawa sendiri, lalu senyam-senyum sendiri. Memang begitulah rasanya kasmaran dalam kurung sedang menyukai seseorang.
Kini aku menampar pipiku keras "Sadarlah... kau tidak menyukainya" Kataku pada diriku sendiri.
"AAAAAAAAAA..... bagaimana ini? it's feel like wanna be with him, but i'm not, ih gimana sih? ah tau ah nggak ngerti lagi sama perasaan gw ini" Gumamku.
Adikku datang "Kak...... bau-baunya ada yang abis ngedate nih" Ledeknya.
"Eh enggak ya... kamu ngapain masuk?" Tanyaku yang langsung duduk sebari menatap Resi.
"Nggak apa... itu liat tuh senyam senyum sendiri, tadi masuk masuk pipi kakak merah gitu kayak abis dipanggang.... dipanggang oleh cinta" Ledeknya lagi.
"Ih udah deh nggak usah sok tau" Kataku malu-malu.
"Ih udah deh nggak usah sok tau" Kata adikku mengikuti perkataan ku.
"Eh kamu ya" Kini aku mulai kesal dengan tingkahnya. Resi duduk di sampingku lalu menyuruhku untuk menatapnya.
"Sini cerita.... aku seneng kalo ada orang yang udah bisa gantiin posisi Arel di hati kakak, dengan begitu.... Kakak udah move on" Katanya yang membuatku tersenyum.
"Siapapun pria itu, aku yakin dia lebih-lebih dari Arel dan pantas menjadi pria yang bisa jaga kakak" Katanya lagi "Kak... i feel you.... look at you" Katanya yang mengarahkan ku pada kaca tinggi yang menempel di dinding.
"That's love... Ini yang seharusnya kakak lakukan"
"Ini yang selama ini kakak tunggu.... irinya, apalagi prianya seganteng Kim Taehyung" Kata Resi yang tadinya aku tersenyum langsung terkejut membulatkan mataku pada Resi.
"Apa kata lo?" Resi kabur menghindari amukan ku, sebari cengengesan sendiri.
"AKU TAU ITU TAEHYUNG.... SIAPA LAGI COBA" Teriaknya yang kini sudah berada di luar kamar. Aku berdiri dan melangkah ke depan pintu kamarku.
"Awas ya kak kalo kakak nyakitin Taehyung, aku siap bales kakak" Katanya lagi, buru-buru ku banting pintu kamarku hingga membuat suara yang keras.
Tok..... tok... tok
"Kim Taehyung datang" Ledek Resi lagi.
Ya.... dia nggak salah sih, namun rasanya aku masih belum menerima kenyataan bahwa aku menyukainya.
Ditambah mengingat semua tingkah menyebabkannya yang waktu itu masih membuatku kesal, mengapa mengingat itu kembali, malah membuatku tertawa? kan aneh....
Pokoknya untuk Kim Taehyung-ssi, aku nggak suka padamu... jadi aku akan berkata NO.
~~~~~~~
"Nih daftar nama artis baru Big-hit entertainment yang bakal photoshot sama kamu, plus lagu ekspresi yang akan kamu bawakan pas masuk music vidio salah satu artis mereka" Kata manager-nim sebari menyodorkan IPad nya padaku.
"Big hit?" Tanyaku "Kok mepet sih?"
"Loh kamu belum tahu? ini ituh udah Taehyung kasih tau, suratnya ada di dia" Kata manager-nim.
"Surat? Taehyung? maksudnya apa nggak ngerti?"
"Yaampun pasti Taehyung lupa ngasih ya, lagian udah dibilangin biar saya aja yang kasih ke kamu dia malah ngeyel, kamu inget nggak yang waktu kamu dibawa ke rumah sakit sama dia... trus Taehyung bisik-bisik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Must Me?✅
Fanfiction"JADI KETUJUH PRIA ITU MENYUKAIKU?" Teriak Resa tak menyangka. "Mengapa harus aku?" Jadi, bagiamana jika kalian diposisi Resa? Disukai oleh ketujuh member boyband Korea yang terkenal itu (BTS) Percaya atau nggak percaya mereka menyukaiku. Dan salah...