◉45 Park Jimin

27 9 0
                                    

9 April, 2019

Loncat beberapa bulan kemudian. Banyak yang sudah kulakukan. Banyak hal yang membuatku sakit hati, dimana aku harus melepas Resi yang sekarang tidak bisa lagi ke Korea.

Resi sudah ada yang punya dan menjaganya, menggantikan ku. Walaupun statusnya masih tunangan, tapi tetap saja rasanya hampa.

Hal yang biasanya aku lakukan dengan dia seakan menghilang bagai debu yang di tiup.

Aku benar-benar merasa sendiri sekarang. Ya meskipun aku juga akan begitu.

Lamarannya berjalan lancar, dan ada kemungkinan juli nanti mereka jadi menikah. Dan aku benar-benar akan di tinggal Resi.

Besok Taehyung pulang ke Korea. Sudah lama aku tidak berhubungan dengan dia melalui chat, dan semalam ia meneleponku, bahwa besok dia pulang.

Kami juga membicarakan banyak hal. Dimulai dari hal yang sangat lucu yang kami temui selama beberapa bulan kebelakang.

Taehyung menceritakan kisah kandas teman-temannya yang menyukaiku. Ia bahkan menertawakan mereka.

Namun berbeda denganku yang menganggap itu bukan lelucon, karena cinta tidak bisa dipermainkan. Aku mengerti itu.

Aku menatap TV, sedari tadi aku tidak tidur karena menunggu kabar kedatangan mereka.

Aku sungguh merindukan mereka semua, bukan hanya Taehyung. Ya 70% milik Taehyung dan sisanya ku bagi rata untuk mereka.

Mataku rasanya sudah mau terpejam, sambil memegang remot yang menampilkan berita di layarnya.

Aku sungguh tidak akan tidur, sebelum mengetahui bahwa mereka datang.

Ya meskipun aku tahu mereka datang besok, namun aku sungguh merasakan bahwa mereka akan datang hari ini.

"Dikabarkan bahwa BTS telah kembali dari jadwal konsernya. Pada 7 April mereka menyelesaikan konsernya di Bangkok Thailand. Kami sudah mendapat kabar labgsung bahwa BTS sudah tiba di bandara Incheon International Airport"

Tanganku sungguh bergetar, tidak bisa tenang sama sekali. Rasanya aku sangat ingin menghampiri mereka saat ini. Namun sudah sangat malam sekarang sudah jam 2 pagi. Dan aku belum tidur.

Tidak sia-sia aku menunggu mereka sampai pagi. Kini aku sudah tenang. Tak ada yang ku khawatirkan lagi.

Ku baringkan tubuhku di sofa panjang ini. Muat untuk satu tubuhku, lebih panjang 10 cm dariku.

~~~~~~

"Yuuuhhuuuu" Kataku ketika seorang pria membuka pintunya, namun bukan Taehyung yang membukanya melainkan Jimin.

Aku ke apartemen Taehyung kok sudah ku pastikan.

"Sudah lama, aku kangen banget denganmu" Kata Jimin sebari keluar dari kamar apartemen Taehyung dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Oh Taehyung, dia menginap di dorm. Aku disini karena kukira mereka akan menginap di apartemen taehyung, ternyata tidak menyusul" Katanya namun aku masih belum percaya pada pria satu ini.

"Kalau tidak percaya, kau bisa periksa sendiri" Katanya sebari membukakan pintunya dan mempersilahkan aku masuk.

Aku langsung tanpa berfikir panjang. Mencari-cari keberadaan Taehyung. Membuka satu persatu ruangan di sana.

Dan benar, Jimin mengatakan hal yang jujur. Tidak ada siapapun disini. Bahkan aku sudah mengecek di kamar mandi, di manapun.

Why Must Me?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang