◉6 Cold boy or me?

150 98 44
                                    

Dia kan........

Yang terus menatapku ketika aku sedang catwalks

Aku melihat kebelakang setelah keluar dari toilet itu namun pria itu sedang menatapku tetapi ketika aku menatapnya dia malah memalingkan wajahnya.

Kan... kan.... mentang mentang ganteng.... ternyata sama aja

Kau pikir aku akan menyukaimu? Eh apa dia seorang manager yang ingin menawarkan aku masuk agensinya ya?

Aku sampai di tempat yang di beritahu manager-nim lewat chat tadi.

"Kakak tadi papasan sama Taehyung nggak? Taehyung tadi ke wc dulu katanya" Bisik Resi setelah aku duduk disampingnya.

"Nggak" Bisikku

"Oh Resa ini mereka producer acara tv di tvn" Kata manager memperkenalkan 3 orang ke padaku.

"Anyeonghaseyo" Kata mereka ber-3

Aku tersenyum pada mereka lalu menundukkan sedikit kepalaku.

"Lalu ini manager Kim Taehyung"

"Nice to meet you" Kata manager tersebut.

"Nice to meet you too" Jawabku

"Resa 4 hari lagi kamu akan pulang sendiri, atau akan menunggu adikmu? Jika ingin pulang sendiri aku akan segera memesankan tiketnya" Tanya manager-nin

"Memangnya?" Tanyaku yang bingung.

"Eh maaf kau belum tahu ya, jadi produser ini ingin mengajak Resi untuk masuk ke dalam acara mereka, acara mereka akan di adakan 8 hari lagi"

"Wow, congrats sis" Kataku yang bangga mendengar kabar ini sebari memeluknya.

"Mmmm sepertinya aku akan menunggu Resi, bagaimanapun dia adikku tak mungkin pergi berdua pulang sendiri" Jawabku

"Awww best sister" Kata adikku sebari memelukku lagi.

Tak lama kemudian seseorang datang dengan pesonanya.

"Eoh tuh Taehyung dateng" Kata manager-nim.

"KAU....." Teriakku, aku berdiri sebari menunjuknya.

Semua orang menatapku bingung.

"Eh i mean, youuuuuu" Kataku sebari menunjuk ke arah Resi.

Resi membulatkan matanya bingung, bibirnya bergerak tanda mengumpat padaku tapi tak bersuara.

"Don't step on me like that" Aku sedikit berbisik padanya

"Siapa yang nginjek kakak?" Bisiknya sebari marah marah.

"Psssst, pura-pura" Kataku

"Hehehe, nevermind" Kataku pada semua orang yang sedang berada di sekitarku

(*Berbicara bahasa korea)"manager-nim bisakah kita bicaranya di mobil?" kata Taehyung.

"ah nee" (nee= ya)

"Resa can we talk?" Ajak manager itu.

Aku mengikuti mereka berdua, manager ku tidak ikut ia bersama Resi karena sedang membicarakan progam TV yang akan mengundang adikku sebagai bintang tamu. Kami sampai di tempat parkir, manager itu menyuruhku masuk mobil. Aku duduk di samping Taehyung dan manager itu duduk didepan kami berdua.

"Langsung saja" (*Berbicara bahasa Korea) Kata Taehyung dengan muka datarnya.

"Oke Resa, Taehyung told you to come here because he wanted you to quickly give Taehyung's bike" Kata manager itu.

"But i don't bring Taehyung's bike now" Kata managernya.

"Tolong berikan alamat ini padanya" Kata Taehyung sebari memberikan sepucuk surat kepada managernya.

"Ah....... this is the address, if you want to return Taehyung's bike please come to this address" Kata manager itu sebari memeberikan sepucuk surat yang tadi Taehyung kasih.

Aku melihat alamat yang tertera di kertas yang kupegang sekarang.

"Bukan alamat yang ini, kau harus ke alamat yang ini" Kata Taehyung sebari membalikan kertas yang ada di tanganku, lalu manager itu mengartikan apa yang dia bilang.

"Oh okay"

"When will you return the bike?"

"I think tomorrow, if not tomorrow as soon as possible" Jawabku

"BTS will be very busy preparing for their comeback so don't expect you to meet them" Kata manager itu.

"Apa yang kau katakan?" Kata Taehyung yang nadanya sedikit kesal.

"I would love to meet them, but unfortunately ... because I wasn't interested either" Kata ku.

"If you have nothing else to talk about, I better have to go immediately, thankyou for everything..... and I also don't hope to see you again" Kata ku lagi sebari keluar dari mobil itu.

Aku berjalan menjauh dari mereka, ya lebih baik aku tak berurusan lagi dengan mereka..... besok harus menjadi hari terakhir untukku.

Taehyung berlari menghampiriku sambil membawa sepatu yang dijinjing olehnya. "Kau mungkin tak akan mengerti apa yang ku katakan, namun aku berharap kamu mengerti"

ia menaruh sepatu itu di bawah "Wear this, kakimu juga terlihat sedikit berdarah, aku seperti ini tidak ada maksud apa apa cuman ingin membantu" Katanya memakai sedikit bahasa Korea, yang dia inginkan intinya menyuruhku memakai sepatu ini. dia mendekatkan wajahnya lalu berbisik "Jangan berharap kita tidak akan bertemu lagi karena mungkin saja kita bertemu lagi" Katanya menggunakan bahasa Korea yang jelas jelas aku tidak mengerti.

Punggung itu melangkah lebih jauh, ingin kukatakan terimakasih namun mulutku tiba tiba saja membisu, susah untuk kubuka dan berkata begitu.

Aku mencari kursi untuk duduk sebari menjinjing sepatu bewarna putih yang taehyung kasih padaku, ketika sudah duduk aku memakai sepatu itu tanpa membersihkan sedikit darah yag keluar dari kakiku. Ketika aku memakainya timbul perasaan hangat di hatiku ini, seketika terbayang suaranya yang sedikit berat terngiang di kepalaku.

"Eh kak"

"Ya"

"Ngelamun aja, lagi mikirin apa?" Resi kini duduk disampingku.

"mikirin pengen bisa bahasa Korea, karena kalo dipikir lagi bakalan penting juga buat kita berdua"

"Iya juga sih, terlebih agensi kita kan kerjasama antara Korea dan Indonesia"

"Kamu beneran minggu depan mulai syutingnya?"

"Iya, 3 hari syuting mengenal budaya Korea"

"Oh yaudah kalo gitu good luck"

~~~~~

Vote nya juseyeo♡(˃͈ દ ˂͈ ༶ )

Why Must Me?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang