Only You END || Kookv S2

Part 11

.........

"siang Pak" sapa karyawan

"emm—siang juga"

Ceklek...

"Dek, sampe kapan mau megang kemeja Mas? Padahal udah sampe ruangan Mas lho" ucap Dewa

Plak..

"kok dipukul?" tanya Dewa

"ish!! Mas mah nggak peka!!" gerutu Nanda

Dewa menarik tangan Nanda dan duduk di sofa sambil memangkunya, "Adek cemburu kenapa? Bilang sama Mas" ucap Dewa dan ia memainkan jari Nanda

"iyha masak Mas dateng ke mekdi bareng cewek, sedangkan aku nungguin Mas sampe 20 menit lho" ucap Nanda lalu ia bersandar di pundak Dewa

"maafin Mas yha, sebagai gantinya Adek minta apa, hnm?" tanya Dewa

"emm—album BTS, sekalian lighstick dan marchendise BTS nya juga" ucap Nanda

"emm--gereu, Mas akan belikan" ucap Dewa

Nanda kaget saat Dewa bicara bahasa korea, "owh, Mas bisa ngomong bahasa korea?"

"emm--sedikit sih"

"hehehe, gemesh sama Mas ngomong pake bahasa korea" ucap Nanda

"Saranghae Adek" ucap Dewa

"huwaa Nado Saranghae Mas Dewa" ucap Nanda

Di balik pintu, ada Martin yang akan menumpuk dokumen, tetapi niat itu ia urungkan saat ia melihat sang atasan sedang bermanja dengan istrinya.

"nanti saja gw menyerahkan dokumen ini"—batin Martin.

"ehh" kaget Martin

"owh, Martin. Pak Dewa ada di dalam?" tanya Resty

"a-ah ada, tapi beliau masih sibuk. Jangan di ganggu, nanti aja" ucap Martin

"emm--begitu yha, yhaudah deh" ucap Resty dan dia pergi ke ruangannya lagi.

Tok...

Tok...

Tok...

"permisi, Pak Dewa" panggil Martin

Cpok...

"ehmtt, sudah Mas. Martin nyariin" ucap Nanda yang mengelus pipi Dewa

Dewa mengecup hidung Nanda dan ia menurunkan Nanda dari pangkuannya, "masuk lah Martin" ucap Dewa

Cklek...

"maaf Pak ganggu, saya mau nyerahin dokumen yang Bapak minta tadi pagi" ucap Martin

"ahh yha, terima kasih yha. Omong-omong, dokumen yang di rekap oleh Racha nanti jam 3 harus sudah selesai, tolong sampaikan" ucap Dewa

"baik Pak, akan saya sampaikan. Kalau begitu, saya undur diri Pak, permisi" ucap Martin dan ia pergi keluar.

"Racha siapa Mas?" tanya Nanda

"Racha dari Yan Crop, ditugas kan buat kerja disini. Soalnya ada kontrak kerja sama perusahaan Mas, Yan Crop mengutus 3 orang" ucap Dewa

"owh gitu, emm--Adek ke kantin kantor bentar yha, mau beli kopi buat Mas sekalian Adek mau beli roti selai" ucap Nanda

"perlu Mas anter nggak?"

"nggak usah Mas, Adek udah tau kok tempatnya dimana" ucap Nanda dan ia beranjak keluar.

Saat keluar ia memberi senyuman ke Martin, dan Martin membalasnya, begitu juga dengan karyawan lainnya. Mereka tau kalo Nanda adalah istri dari Pak Bosnya, mereka tau karna mereka semua di undang ke pernikahannya.