Part 72

1K 98 4
                                    


"ayah lama" gerutu Dehan.

"ayahmu kan masih nunggu bunda, pasti kesini kok" ucap Martin.

"tapi ini sudah 5 ronde permainan jengga, Om" ucap Dehan.

"iyha, Om tau. main lagi bentar" ucap Martin.

Dehan bosen nunggu ayahnya, sampai-sampai ia main 5 ronde jengga sama Martin.

Disisi lain, Dewa tengah menunggu Nanda yang ganti baju biasa.

"udah?" tanya Dewa.

"udah Mas" ucap Nanda.

Dewa mendekat ke arah Nanda, namun belakang Nanda udah ada meja dan cermin.

Dewa mendekat ke arah Nanda, namun belakang Nanda udah ada meja dan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apasih Mas" ucap Nanda tersipu.

"udah cantik, hmm"

"iyha, buruan dicari Dehan" ucap Nanda.

Lalu, Dewa melangkah dulu ke pintu, saat buka pintu, udah ada Bunda Milla yang membawakan nampan berisi kue kering coklat dan dua gelas susu putih.

"Bunda ngapain di depan kamar Dewa?" tanya Dewa.

Bunda menyipitkan matanya, "kenapa lama kali? ngapain aja sama Nanda? Nanda kamu marahin? kamu bikin nangis?" tanya Bunda.

"nggak Bunda, tuh liat, mata Nanda nggak sembab" ucap Dewa dengan sedikit geser memperlihatkan Nanda.

Bunda menatap Nanda dari ujung kepala sampai kaki, Bunda tau kalau ada sesuatu dileher Nanda, "awas aja kamu kalau bikin Nanda nangis lagi" ancam Bunda.

"iyha Bunda" ucap Dewa, ia memegang tangan Nanda dan berjalan ke ruangan kerjanya.

"sok-sok an marah, padal aslinya mah seneng Nanda pake baju kek gitu" batin Bunda.

Ceklek..

"ayah lama banget" gerutu Dehan.

"maaf Kak, owh yha berkasnya udah dapet?" tanya Dewa.

"belum Bang" ucap Martin.

"terus, dari tadi ngapain?" tanya Dewa.

Martin menunjuk jengga, "tuh main, 5 ronde" ucap Martin.

"astaga" ucap Dewa.

Lalu Dewa melangkah ke laci dan nengambil berkasnya, Dehan memekik senang karna camilannya datang.

"ayah, mau bakso" ucap Dehan.

"bakso?"

"iyha, ayo ayah" ucap Dehan.

"iyha, bentar" ucap Dewa.

Dewa memberikan berkas itu ke Martin, lalu ia menggendong Dehan sambil mencium pipinya, Dehan tersenyum ke arah Nanda.

Dewa memberikan berkas itu ke Martin, lalu ia menggendong Dehan sambil mencium pipinya, Dehan tersenyum ke arah Nanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang