Part 67

1K 108 2
                                    


"ekor kek gini Mas" ucap Nanda.

"nggak Sayang, buat apa beli kek gitu" ucap Dewa

"lucu Mas, gemes" ucap Nanda.

"nggak, jan harap yha" ucap Dewa.

"eung~ Mas Dewa, ayolahh bolehin" ucap Nanda.

"nggak, dedek Nanda jangan ngeyel yha" ucap Dewa.

"Mas Dewa mah gitu" gerutu Nanda.

Bukan apa-apa Nan, Dewa takut kalo dia nggak tahan sama kamu, ia takut kelepasan sama kamu.

"jan deket!" sinis Nanda.

Nanda langsung membalikkan badannya, "nggak mau peluk Mas?" tanya Dewa.

"nggak" sahut Nanda tanpa melihat Dewa.

Dewa menghela nafasnya, "yhasudah, malam Sayang" ucap Dewa lalu memejamkan matanya.

"coba dibujuk kek, malah tinggal tidur kek gitu" batin Nanda.

"huft~" hela nafas Nanda.

Ia memeluk bantalnya, lalu ia tertidur, berdoa saja kalau nanti anaknya jangan sampai sama seperti suaminya.








• • • • • • • • • • • • • • • • •

Nanda bangun pagi, ia tau kalau suaminya ini mau berangkat ke kantor.

"Mas, udah pagi bangun masuk kantor" ucap Nanda.

Dewa mengeliat, "jam berapa?" tanya Dewa.

"jam 6 Mas"

Cup..

"jan cium sebelum dibolehin beli ekornya" ucap Nanda.

"ya ampun Sayang, Mas mana mungkin beliin kamu kek gitu, buat apa coba, ntar juga nggak kepake" ucap Dewa.

"nggak mau tau, pokoknya jan cium, jan nen sebelum dibeliin" ucap Nanda.

Dewa mengernyit, "dih, kapan Mas nen ke kamu" ucap Dewa, ia turun dari kasur dan masuk ke kamar mandi.

Nanda cemberut, ia langsung turun buat bikin sarapan sama Bunda. Saat udah di dapur, Nanda melihat Dehan yang sedang mainan robotnya.

"robot dari mana Dehan?" tanya Nanda.

"Ehan minta ayah buat dibeliin" ucap Dehan.

"masak anaknya dibeliin, istrinya nggak, jahat kali" batin Nanda.

"Dewa udah bangun, Nan?" tanya Bunda.

"sudah Bun, lagi mandi, mau ke kantor" ucap Nanda.

"owh yhaudah" ucap Bunda.

Tep...

Tep...

Tep...

"sarapan Wa" ucap Ayah.

"iyha, Yah" sahut Dewa.

Dewa duduk di samping Nanda, "ayah, robotnya udah sampe" ucap Dehan.

"suka?"

"suka banget, makasih ayah" ucap Dehan.

"iyh, sama-sama" ucap Dewa.

"Nanda"

"yha Bunda" sahut Nanda.

"kok murung, kenapa?" tanya Bunda.

Dewa menoleh, "nggak murung kok Bunda, Nanda cuma mikir buat beli baju buat adeknya Dehan" ucap Nanda.

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang