Part 71

1K 107 6
                                    


Diperjalanan menuju kantor, tak henti-hentinya Dehan terkagum. Tangannya ia tempelkan ke kaca mobil, sudah diperingati oleh Dewa namun tak digubris.

"duduk yang bener" ucap Dewa.

"ayah, bunga itu, bagus" ucap Dehan.

"duduk" ucap Dewa.

Dehan duduk disamping Dewa, "om Matin, jan cepet-cepet" ucap Dehan.

"ayah mau meeting Kak, nanti telat" ucap Dewa.

Lalu, Martin melajukan mobilnya sedikit lebih cepat. Untung saja ia menyuruh Martin untuk menjemputnya tadi, kalau tidak pasti Dehan lebih heboh dari ini.

Sesampainya mereka di kantor, Dehan selalu melambaikan tangannya pada seluruh karyawan, bahkan sudah mengedipkan matanya. Dewa sampai melongo melihatnya.

"maaf, saya telat" ucap Dewa yang menggendong Dehan masuk ke ruang meeting.

"ayah, ayah lama?" tanya Dehan.

"lama" ucap Dewa.

Lalu, Dewa mendudukan Dehan disampingnya. Meeting mulai berjalan, awalnya Dehan senang saja karna ia bermain ponsel, tapi semakin lama ia bosen.

"ayah" bisiknya sambil menarik-narik jas Dewa.

Dewa menoleh, "diem Kak" ucapnya.

Dehan menoleh ke arah Martin, "om, bosen. mau jajan" ucapnya pada Martin.

"sebentar kok" ucap Martin.

Dehan bosen, ia bersandar di kusinya, memakai headphone dan mendengarkan musik anak-anak. Banyak kolega bisnis Dewa memekik gemas pada Dehan.

"terimakasih atas kehadirannya di rapat hari ini, dan saya minta maaf karna rapat ini sangat dadakan" ucap Pak Romeo.

"iyha Pak, nggak papa" ucap Dewa.

"kalau begitu, saya dan rekan-rekan undur diri" ucap Pak Romeo.

"iyha Pak"

Setelah berjabat tangan, Dewa membalikkan tubuhnya, menatap Dehan yang tidur dengan kepala hampir jatuh, dengan cepat ia memegang kepala Dehan.

"hahahaa!" tawa Dehan.

"Kak!?"

"ayah tertipu" ucap Dehan.

"jangan bikin ayah jantungan" ucap Dewa.

"muka ayah lucu" ucap Dehan.

"kamu ini. owh yha, masih ada jadwal Martin?" tanya Dewa.

"nggak ada Pak, tapi berkas yang dibawa Bapak besok harus dikumpulkan" ucap Martin.

"berkasnya ada dirumah, kemarin tak bawa ke rumah Bunda. Sekarang pulang aja, sekalian ikut makan siang" ucap Dewa.

"iyha Pak" sahut Martin.

Dewa menggendong Dehan dan turun ke lobby, masuk ke mobil, saat di perjalanan Dehan minta foto di salah satu bangku.

Dewa menggendong Dehan dan turun ke lobby, masuk ke mobil, saat di perjalanan Dehan minta foto di salah satu bangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang