Sore ini, Dewa dan keluarga, tak lupa dengan para karyawanya akan pergi liburan. Mereka akan pergi liburan ke jepang, awalnya seluruh karyawan akan menolak tetapi Dewa sedikit memaksa.Kemarin, Nanda sudah di periksa. kandungannya sangat kuat untuk berlibur ke jepang selama seminggu. Dan sekarang, mereka berada di bandara.
"bapak yakin kita liburan ke jepang?" tanya Fely.
"yha, saya yakin" tegas Dewa.
Mereka mengangguk, tak lama pesawat pribadi milik Dewa sudah siap. Kemudian mereka langsung menaiki pesawat itu. Sedari tadi, Dehan terus menempeli Nanda, karna Dehan suka kalau tangan kecilnya menyentuh perut bundanya ini, lalu di respon baik oleh si adik.
"ssshh" ringis Nanda.
"Kak, kasian bunda. sedari tadi nahan nyeri diperutnya gara-gara kamu interaksi sama dedek bayi" ucap Dewa.
"tapi seru ayah, dedeknya gerak-gerak" ucap Dehan dengan tanganya yang masih diperut Nanda.
"seru sih emang seru, tapi kasian bunda juga" ucap Dewa.
Kemudian Dehan mengangguk, ia duduk anteng di samping Nanda, dan tak lupa dengan memeluk Nanda dari samping.
"pengen apa, sayang?" tanya Dewa.
"mau kue kiwi" ucap Nanda.
"kiwi?"
"iyha, kiwi"
"yha, tunggu bentar yha" ucap Dewa, Nanda mengangguk. lalu ia pergi ke belakang, tanya tentang kue kiwi dan akhirnya dapet.
Dewa balik, "sayang, ini--" ucapannya terpotong karna ia melihat Nanda yang tengah tertidur pulas.
Dewa tersenyum, ia menaruh kue itu ke belakang lagi, lalu ia kembali duduk di samping Nanda dan Dehan. Ia akan tidur sebentar, sebelum begadang nunggu Dehan.
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
"satu kamar isinya empat orang, setiap kamar ada empat kasur, jadi kalian tidur satu orang satu kasur" ucap Dewa.
"yha pak" sahut mereka.
"yhasudah, kalian istirahat dulu. besok pagi kalian sarapan di restaurant bawah" ucap Dewa.
"siap pak"
Mereka masuk ke kamarnya masing-masing, begitu juga dengan Dewa dan keluarga, tak lupa ada Martin juga Sherly.
Dewa dan Martin membawa koper milik Nanda sama kedua bocil itu, Nanda menggandeng bocil itu kemudian duduk di kasur.
"mbak ely, sini" ucap Dehan.
Sherly mendekat, "kenapa Dehan?"
Tangan mungil milik Dehan meraih tangan Sherly, lalu menyentuh perut Nanda yang sengaja Nanda buka.
"coba elus, nanti dedeknya gerak" ucap Dehan.
Tangan Sherly mengelus pelan, lalu Sherly merasa ada yang gerak dari perut Nanda. Sherly langsung tertawa, Dehan pun juga tertawa.
"iyha Dehan, dedeknya gerak" ucap Sherly.
"hihihi, dedek ku gitu" ucap Dehan.
"bunda, pas dedeknya gerak, sakit nggak?" tanya Sherly.
"nggak sakit, tapi nyeri aja" ucap Nanda.
"udah malem, tidur sekarang" ucap Dewa.
"ayah, aku bobo sama unda sama dedek" ucap Dehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You END || Kookv S2
FanfictionBook ini lanjutan dari Only You. Baca OY S1 dulu yhaa... Bercerita tentang Kisah Cinta Dewa dan Nanda setelah mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Dengan status yang berbeda dan juga hadirnya malaikat pelengkap bagi hubungan mereka. ...