.........Nanda jalan gontai menuju ruang tengah. Ia melihat kucingnya sedang bermain didekat sofa, itu pertanda jika suaminya ada disana. Dan benar, ia melihat Dewa yang tiduran sambil main hpnya tak lupa kalo suaminya masih pake sarung, lalu ia segera mendusal ke badan Dewa. Nanda mencari celah untuk ikut tiduran di sofa, tapi tak ada celah. Akhirnya ia tidur diatas badan Dewa, dengan setia mendusal di ceruk leher suami.
"Adek ngapain?" tanya Dewa
"Mas Dewa nggak nunggu Adek tidur yhaaa" ucap Nanda
"tadi di tunggu kok, terus Mas turun"
"eung~~" Nanda terus mendusal di ceruk leher Dewa
"eyy, biasanya yang ndusel Mas itu Leo, kok sekarang jadi kamu. Kamu diajarin sama Leo yha" ucap Dewa
Sang pelaku tuduhan hanya mengeong saja sedari tadi, Nanda hanya mengguman saja.
Cup...
Cup...
Cup...
"eyy, Adek mau apa?" tanya Dewa yang setelah mukanya dikecup Nanda.
"nggak, mau cuddle sama Mas aja" ucap Nanda yang semakin memeluk Dewa, bahkan ia sampai mencium leher sang suami. Bahkan kakinya diatas kaki Dewa, jika dilihat seperti errr—intim.
"Sadewa"
"iyha" sahut Dewa, Nanda juga ikut menoleh.
Nanda melototkan matanya,
"B-bunda!?" kaget NandaBunda tersenyum, "ahh Bunda ganggu yha, maaf. Nanti saja yha Wa" ucap Bunda dan ia pergi.
"aishh!!" gerutu Nanda
"Dek, jangan gerak. Badan Mas sakit, nanti Babynya kegencet" ringis Dewa
"aaaaa wae"
"wae?"
"aaaa malu~~" ucap Nanda
Dewa tersenyum jahil, "malu? Malu sama Bunda karna ketahuan cuddle sama Mas?" tanya Dewa
"Aaaa Mas, Adek malu sama Bunda. Bunda liat Adek kelakuannya kek gini, pasti Bunda kecewa" ucap Nanda yang masih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Dewa.
"kecewa kenapa? Adek nggak liat tadi, Bunda malah tersenyum"
"y-yha karna Adek nakalnya nggak tau tempat kek gini" cicit Nanda
Dewa membawa tubuh Nanda untuk duduk, tetap sama Nanda masih malu untuk bersitatap sama Bunda. Bahkan ia memeluknya terlalu erat sekali.
"Sadewa, Nanda. Makan malam dulu" ucap Bunda
"iyha Bunda" sahut Dewa
"Dek, makan malam dulu yha. Baby nya dikasih asupan dulu" ucap Dewa
"Aaaah tapi malu sama Bunda, Mas" rengek Nanda
"pokoknya makan, oke" tegas Dewa
"gendong pokoknya, Baby mau manja sama Ayahnya" ucap Nanda
"oke, Mas gendong" ucap Dewa, alhasil Nanda digendong ala koala sampai meja makan.
Bunda yang melihat hanya terkekeh saja, Nanda mendengar kekehan dari Bunda ia menoleh. Mendapati Bunda yang tertawa tertahan, ia malah semakin malu.
"Dek, turun. Makan dulu"
"eung~~ nggak mau, mau pangku" ucap Nanda
Mau tak mau Dewa makan sambil mempangku Nanda, sesekali ia akan menyuapi Nanda makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You END || Kookv S2
FanfictionBook ini lanjutan dari Only You. Baca OY S1 dulu yhaa... Bercerita tentang Kisah Cinta Dewa dan Nanda setelah mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Dengan status yang berbeda dan juga hadirnya malaikat pelengkap bagi hubungan mereka. ...