Part 14

1.6K 152 1
                                    


.........

Mereka langsung bergegas ke Mansion Alex, Dewa bingung dengan Nanda, setelah ia menuruti kemauan Nanda yaitu mencium Hanan. Awalnya Hanan bingung Nanda kenapa.

"Wa, Nanda kenapa?" tanya Hanan

"gw nggak tau, sedari tadi malem dia merengek minta ketemu sama lo" ucap Dewa

"Nan, bentar deh" ucap Hanan

"nggak Bang, peluk gw kayak tadi" ucap Nanda yang semakin mendusal di badan Hanan

"Bang Ewa" ucap Sherly

"apa Sayang?"

"pangku" ucap Sherly

Dewa segera memangku Sherly, disebelah Dewa ada Ilo yang duduk bersama Lunna, kucing Nanda.

"Bang Ewa, Ely kangen sama Bang Ewa" ucap Sherly yang memeluk tubuh Dewa.

Cup..

Dewa mengecup kening Sherly, "Bang Dewa juga kangen sama Sherly"

"hiksss" isak Nanda

"lho, Adek kenapa?" tanya Dewa

"Bang Hanan, mau hikss kayak Ely" rengek Nanda

Hanan menatap ke arah Dewa, lalu Dewa mengangguk, "oke-oke" ucap Hanan dan ia meragakan tingkah Dewa dan Sherly.

"gw titip Nanda yha, gw ke kantor dulu" ucap Dewa

"iyha Wa" ucap Ilo

"dadahh Bang Ewaa" ucap Sherly

"emm—Mas pergi dulu yha" ucap Dewa, ia mengelus pipi Nanda dan menciumnya.

"okeyy" ucap Nanda dengan suara yang lucu.

Dewa pergi ke kantor, Nanda melepas pelukannya pada Hanan, lalu ia berdiri.

"Bang Hanan, anterin Nanda pulang ke Mansion. Nanda ngantuk" ucap Nanda

"tidur disini saja" ucap Ilo

Nanda menggeleng, "nggak Bang, mau pulang~~" rengeknya

"baiklah, gw anter oke" ucap Hanan, lalu ia mengantar Nanda pulang ke Mansion.












.........

"baiklah, saya akhiri meeting kita siang hari ini. Saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik" ucap Dewa.

"iyha Pak Dewa, kalo gitu saya permisi"

"silahkan"

Dewa kembali ke ruangnya, ia menyenderkan tubuhnya di kursi. Ia terkejut saat Martin masuk tanpa permisi.

"ada apa Martin?" tanya Dewa

"Bu Nanda!!" tegas Martin.


















BRAK...

"Sayang!! Hikss kamu kenapa? Kok bisa hikss" tangis Dewa saat melihat Nanda terbaring di ranjang rumah sakit.

Dewa menangis melihat Nanda, "hikss Sayang, bilang hikss sama Mas. Mana hikss yang sakit?"

Nanda malah tersenyum melihat Dewa nangis seperti ini, kapan lagi ia melihat Dewa menangis. Seperti momen yang langka Nanda melihat suaminya menangis. Bahkan Martin juga heran, kenapa Nanda malah tersenyum.

"Dek, hikss kenapa malah hikss senyum sih, Mas sedih liat Adek kek ini"

"hihihi, soalnya Mas lucu" ucap Nanda dan ia mengusap air mata Dewa, lalu mencium bibir Dewa.

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang