Dewa berjalan ke sofa ruang tengah, ia dudukan Dehan yang sedang mengemut permen chupa chups itu. Lalu ia menghampiri Nanda yang tengah membuat minum.Grep...
"marah ta, sama Mas, hmm" ucap Dewa yang memeluk Nanda dari belakang.
"nggak marah kok" ucap Nanda.
"bilang sama Mas, kamu mau apa?" tanya Dewa.
"nggak mau apa-apa"
Dewa melepas pelukannya dan membalikan tubuh Nanda.
"kenapa sih? apa ta, mau minta apa?"
"nggak Mas" ucap Nanda sedikit jengah.
"kamu ini kenapa ta, nggak biasanya kamu kek gini. bilang aja sama Mas, siapa tau Mas bisa turutin yang kamu minta" ucap Dewa.
Nanda menggeleng, "hikss nggak Mas hikss" tangis Nanda.
Dewa langsung memeluk Nanda, "napa ta, kenapa?" tanya Dewa.
Dewa menggendong Nanda ala koala, tak lupa ia mengambil mangkuk dan sendok, lalu berjalan ke sofa.
"unda napa yah?" tanya Dehan.
"bunda nangis" ucap Dewa dan duduk di samping Dehan.
"unda, jan nangis, jeyek mukanya" ucap Dehan yang berada di sisi kanan Dewa.
"makan seblak yha, Mas bukain sekalian suapin, yha?"
Nanda diam, namun Dewa mendudukan Nanda di sisi kirinya, lalu ia membuka bungkus seblak itu. Ia tiup supaya Nanda nggak kepanasan.
"buka mulutnya" titah Dewa.
Nanda membuka mulutnya, "nahh pinter" ucap Dewa.
"yahh ehan uga mau" ucap Dehan.
"pedes ini" ucap Dewa.
"emm-- mau" kekehnya.
Dewa menyuapkan kuahnya sedikit, lalu ia melihat ekspresi Dehan yang kepedesan.
"nah kan" ucap Dewa.
Dehan langsung menyendok es krim rasa taro itu ke mulutnya, Dewa menyuapi Nanda lagi, namun Nanda melamun melihat ke arah es krim.
"aaa lagi" ucap Dewa.
Terus sampai habis, lalu ia melangkah ke kulkas, mengambil es krim taro porsi jumbo untuk Nanda.
"nih" Dewa menaruh es nya di tangan Nanda, "Mas nggak lupa buat beliin kamu" ucap Dewa.
Nanda tersenyum, lalu ia menyendok es krimnya, mungkin rasa taro akan jadi kesukaan Nanda sekarang.
"tunggu hujannya reda yha, nanti Mas anterin" ucap Dewa.
Nanda bingung sama ucapan Dewa, namun ia tetap mengangguk saja.
Pukul 07.30, hujan sudah reda. Dewa bersiap-siap untuk mengajak Nanda keluar.
"Sayang" panggil Dewa.
Nanda menoleh, "Mas mau kemana?" tanya Nanda.
"keluar yuk, sekalian malam mingguan" ucap Dewa.
Nanda diem, "kok malah diem, ayo" ucap Dewa.
Nanda pun melangkah ke Dewa, "tumbenan?"
Dewa nyengir, "sekalian belanja bulanan, Sayang" ucap Dewa.
Nanda mengangguk, lalu ia pergi ke kamar untuk berganti baju.
"ayah, mau ikut" ucap Dehan.
"iyha, ayah ajak semua" ucap Dewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You END || Kookv S2
FanfictionBook ini lanjutan dari Only You. Baca OY S1 dulu yhaa... Bercerita tentang Kisah Cinta Dewa dan Nanda setelah mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Dengan status yang berbeda dan juga hadirnya malaikat pelengkap bagi hubungan mereka. ...