Part 49

906 111 1
                                    


Mereka pun bersiap-siap untuk ke joger, gembul selalu nempel pada Nanda. Bahkan sudah di ajak oleh Sherly tetep nggak mau.

Sesampainya mereka di joger, mereka dipakaikan seperti gelang untuk bisa masuk ke joget. Dewa dan gembul pun melihat-lihat miniatur sepeda, mobil dan lain-lain.

Sementara, Nanda, Hito, Kak Vera, April dan Ilo, mereka fokus ke tempat baju. Mereka memilah-milih baju yang ingin mereka beli.

"ihh bagus banget lho ini, bahannya adem" ucap April.

"couple-an yuk" ucap Hito.

"hayuk lah, mumpung ada 5 warna" ucap Kak Vera.

"gw yang biru" ucap Nanda.

"eh! Nan, bukannya Bang Dewa nggak ngebolehin yha?" tanya Hito.

"kata siapa? Orang boleh kok" ucap Nanda.

"okelah, kita beli ini aja" ucap Kak Vera.

Mereka pun mengambil pakaian itu, Nanda yang warna biru, Hito merah, Kak Vera pink, April ungu, dan Ilo oren.

"btw, gw ke Mas Dewa dulu ambil uang" ucap Nanda.

Nanda mencari Dewa dan gembul, ia mencari di lantai dua. Ternyata mereka disana, ia pun menghampiri suaminya.

"Mas Dewa" panggil Nanda.

Dewa menoleh, "dalem, Sayang?"

"blackcard?" tanya Nanda sambil menengadahkan tangannya

"buat apa?" tanya Dewa balik.

"aku sama Kak Vera dan yang lain mau beli baju" ucap Nanda.

"baju apa?"

"baju bali, yang bahannya adem itu lho" ucap Nanda.

"owh" Dewa merogoh saku celana, mengeluarkan dompetnya dan menyerahkan blackcardnya, "nih, tapi jangan beli yang aneh-aneh" ucap Dewa.

"makasih Mas" ucap Nanda di barengi dengan kecupan di pipi Dewa.

"byee" pamit Nanda.

"unda kok ndak siyum yui" ucap gembul.

"jadi, ayahlah yang disayang sama bunda" ucap Dewa.

"engh! Yui uga" ucap gembul.





..............................

"boleh Nan?" tanya Hito.

"ta-daa~, Mas Dewa ngasih blackcradnya" ucap Nanda sambil menunjukkan blackcard itu.

"kalau begitu, capcus kita shopping" ucap Kak Vera.

Setelah membeli baju itu, Nanda membeli pie susu yang ia inginkan. Ia membeli 10 box pie susu. Tak lupa juga dengan souvenir joger lainnya, yang mana membuat ia tertarik untuk membeli. Seakan ia lupa pesan dari suaminya.

"ya ampun!" pekik Mama, "kalian ini tuh beli apa aja, sampe 3 keranjang kek gitu" ucap Mama.

"hehehe" cengir mereka.

"pemborosan ini namanya" ucap Papa main-main.

"Pa, kan baru pertama kali kesini juga" ucap Nanda.

"maklum lah" sambung Kak Vera.

"yhaudah, sini dibayar" ucap Ayah.

Mereka menyerahkan keranjang itu di kasir, bahkan pegawai kasir yang melayani lebih dari 3 orang. Nanda berjalan kearah Dewa, ia tau jika suaminya ini sedikit kesal.

"Mas Dewa, hihihi"

"hmm"

"Mas mah gitu"

"udah Mas bilang ta, jangan beli yang aneh-aneh, masih ngeyel aja" ucap Dewa.

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang