Only You END || Kookv S2

Part 55

Nanda mengangguk di pundak Dewa, lantas Dewa menggendong Nanda ala pengantin dan pergi ke kamarnya untuk tidur. Sebelum itu, ia meletakan Nanda di kasur, membenahi posisi tidur gembul, lalu mereka pun terlelap dalam tidurnya.

• • • • • • • • • • • • •

Paginya, Nanda bangun terlebih dahulu. Ia menoleh mendapati suami dan anaknya tengah tertidur lelap.

"buat sarapan apa yha pagi ini" gumam Nanda.

Ia turun dari kasur, berjalan ke kamar mandi, ia mandi. Saat keluar kamar mandi, posisi mereka berdua sudah berubah.

Sayurr~

Sayurr~

Sayurr~

Tinn..

Tinn...

"pas banget ada tukang sayur keliling" ucap Nanda.

Ia segera memakai baju, untuk saat ini ia tak pakai crop, takut suaminya marah lagi, ia hanya memakai baju hitam polos, celana pendek. Ia langsung berlari ke bawah dan beli sayuran.

"ehh tumben beli sayur keliling Nan?" tanya Elysa, istri sahabat Dewa yaitu Rio.

"iyha kak, habis pulang liburan kemarin, belum belanja bulanan, mumpung ada tukang sayur" ucap Nanda.

"dek Nanda cantiknya" ucap ibu-ibu komplek, Ibu Rahma.

"Bu Rahma bisa aja" ucap Nanda.

"mau masak apa nih dek Nanda?" tanya Bu Rahma.

"ini, mau masak sayur asem" ucap Nanda.

"owh"

"bang, ikan lele ada?" tanya Nanda.

"owh, ada neng. mau berapa?" tanya penjual sayur.

"satu kilo aja" ucap Nanda.

"ini neng" ucap penjual sayur, sambil menyodorkan ikan lelenya.

"terus ayam, tahu, samlon, udang sama terasi" ucap Nanda.

"ini neng" ucap penjual sayur.

"duhh pasti enak yha dek, suami suka pedes yha" ucap Bu Cici, temennya Bu Rahma.

"iyha, bu. suami suka pedes" ucap Nanda.

Nanda melihat lagi belanjaannya, "bang, udah ini aja. jadinya berapa?" tanya Nanda.

"totalnya 115 ribu neng" ucap penjual sayur.

Nanda mengeluarkan kartu blackcardnya, "waduhh maaf atuh neng, saya mah nggak ada mesinnya" ucap tukang sayur.

"a-ah yhaa, maaf bang. sebentar saya masuk dulu ambil uang" ucap Nanda yang membawa belanjaannya masuk.

"dek Nanda lucu yha" ucap Bu Rahma.

"iyha, bu" sahut Elysa.

Saat Nanda masuk, ia menaruh belanjaannya di meja. Dewa yang melihat Nanda tengah sibuk pada celengan berbentuk sapi, menjadi heran.

"cari apa?" tanya Dewa.

Nanda menoleh, "udah bangun?" Nanda balik tanya.

"udah, Sayang" ucap Dewa sambil mengangguk dan berjalan ke arah Nanda, "ngapain?" tanya Dewa.

"cari uang, Mas" ucap Nanda.

"buat apa?"

"itu lho, bayar tukang sayur" ucap Nanda.

"nahh ketemu" ucap Nanda saat tangannya menemukan uang 150 ribu.

Ia langsung berjalan kearah pintu, namun baru beberapa langkah ia berbalik.