Part 58

941 112 0
                                    


Sudah saatnya mobil mereka berhenti, Dewa langsung menyebutkan pesanan Nanda, Dehan dan dirinya. Lalu, setelah selesai memesan dan pesanan jadi, mereka langsung pulang ke rumah.




• • • • • • • • • • • • • • • • •

"yeayy! makan izza" ucap Dehan senang.

Nanda dan Dehan langsung mengambil kantong plastik yang dari McDonald's. Dan mereka duduk di sofa dengan antengnya.

Dewa yang melihat mereka hanya bergeleng kepala saja, ia menaruh barang belanjaan ke dapur, lalu ia menyusul Nanda dan Dehan.

"Mas sini aja" ucap Nanda yang menarik tangan Dewa di dekatnya, karna Dewa mau duduk sama Dehan.

Dewa hanya nurut saja, "makan jan belepotan, kek anak kacil Sayang" ucap Dewa sambil menghapus noda saus di sudut bibir Nanda.

Nanda nyengir, "makasih Mas" ucap Nanda.

"ayah" panggil Dehan.

"yha, ada apa?" sahut Dewa.

"unda endutan yha sekalang" ucap Dehan sambil menggoyang kan kedua kakinya.

Nanda yang mendengar langsung berlari ke cermin, ia memutar badannya ke kanan, ke kiri. Lalu ia duduk kembali.

"nggak yha, Dehan ngaco" ucap Nanda sedikit melotot.

Dehan hanya diem, lalu memandang Dewa. Dewa mengisyaratkan supaya dia nggak ngomong kek gitu lagi.

Mereka melanjutkan makannya, Nanda lah yang paling lahap makannya. Dewa juga menggeleng saat melihat Nanda makan dengan lahap.

"ayah mau bobok" ucap Dehan.

"bobo sama bunda yuk, bunda kelonin, oke?" tanya Nanda.

Dehan langsung merentangkan tangannya, lalu Nanda menggendong Dehan ke kamar. Dewa berjalan menuju ruang kerjanya, mengambil berkas kemarin lalu kembali ke ruang tengah.

Tep...

Tep...

Tep...

"Mas Dewa kerja lagi?" tanya Nanda yang baru turun.

Dewa mendongak, "iyha, selesaiin yang tadi siang" ucap Dewa.

Dewa mengernyit, "kok pake hoodie? nggak panas ta?" tanya Dewa.

Nanda langsung membuka hoodienya, yang mana membuat mata Dewa melotot.

"kamu pake crop ta, Sayang" ucap Dewa yang masih menatap Nanda.

"iyha, nanti kalo nggak pake hoodie, Mas marah" ucap Nanda.

"jelaslah marah" ucap Dewa sembari membaca berkas itu.

Nanda lalu duduk di samping Dewa. Mendusalkan kepalanya di ketiak suaminya.

"geli, Sayang. mau apa ta?" tanya Dewa.

"mau cuddle aja kok, nggak lebih" ucap Nanda.

Ia memutar film di tv, bertema horor. Lalu saat hantunya muncul, Nanda langsung memeluk Dewa.

"ihh takut~" rengeknya.

"dah tau horor masih ditonton" ucap Dewa.

"aku kepo sama ceritanya" ucap Nanda.

"hmmm"

Sepanjang film, Nanda selalu memeluk Dewa, yang mana membuat pekerjaannya sedikit terhambat.

"Mas Dewa~" rengeknya.

"apa, Sayang" sahut Dewa.

"beruntung yha Kak Elysa bakal punya anak kembar, lucu deh kalo dibayangin" ucap Nanda sambil tersenyum membayangkan anak kembar.

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang