Part 46

1K 110 0
                                    


Nanda langsung turun, disusul oleh Dewa yang hanya geleng-geleng melihat kelakuan Nanda yang kek anak kecil.

"pelan aja Sayang, nanti jatuh" ucap Dewa.

"hahaha, tangkap Adek kalo bisa" ejek Nanda.

Dewa spontan langsung lari, Nanda pun ikut lagi sambil teriak. Sampai depan kolam, mereka masih lari, namun Nanda sudah ketangkap.

Byur...

"SADEWA!" teriak Bunda.

Nanda dan Dewa pun naik ke permukaan, Nanda yang melirik Dewa langsung tertawa kencang.

"kalian ini, bikin jantungan saja" ucap Bunda.

"maaf Bunda" ucap Nanda.

Nanda pun langsung lompat lagi, disusul Hanan, Raden, Martin dan April.

Nanda pun langsung lompat lagi, disusul Hanan, Raden, Martin dan April

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"turunin bajunya" ucap Dewa.

"hihihi, maaf Mas" ucap Nanda.

Nanda kembali berenang, dari ujung ke ujung. Dewa mengambil pelampung berbentuk donat dan ia duduk disitu.

 Dewa mengambil pelampung berbentuk donat dan ia duduk disitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yahh ikut" ucap gembul.

"ndak bisa mbul, nanti jatuh" ucap ayah

"mau ikutt" ucap gembul

"sini" ucap Dewa.

Gembul melangkah ke arah Dewa, lalu ia memangkunya. Gembul sangat senang, tangannya tak berhenti berkecipak ke air.

"emhh kena ayah" ucap Mama.

"hihihi, lucuna yah" ucap gembul.

"owh yha, nanti nggak usah ke joger yha, besok aja" ucap Bunda.

"okeyy" ucap mereka.

"lah Mas pie susunya gimana?" tanya Nanda.

"tadi udah beli kan" ucap Dewa.

"cuma tiga lho" ucap Nanda sambil cemberut.

"yha kalo kamu mau ke joger dulu juga nggak papa Nan" ucap Bunda.

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang