Nanda berjalan ke laci, mengambil testpack dan juga kertas usg. Lalu ia menyerahkan kepada Dewa.Dewa mencermati semua bukti yang Nanda kasih, lalu Dewa menatap Nanda yang tengah senyum padanya.
"gimana Mas?" tanya Nanda.
"akhirnya Sayang, Dehan punya adek" ucap Dewa dan memeluk pinggang ramping Nanda.
Nanda mengalus kepala Dewa yang berada di perutnya, "Mas percayakan sekarang" ucap Nanda.
Dewa mendongak, "iyha, Mas percaya" ucap Dewa.
Ia mendudukan Nanda di pangkuannya, ia tatap dengan dalam mata hazel Nanda. Ia kecup keningnya dan memeluknya.
"Mas Dewa nggak marah kan sama aku?" tanya Nanda.
"marah kenapa?" Dewa balik tanya.
"kemarin aku nyuruh-nyuruh Mika buat ngerjain kerjaan rumah, aku kemarin itu mual-mual, terus aku pergi periksa ke dokter, ternyata aku hamil, terus aku main ke Hito karna aku kangen sama Rekha" ucap Nanda.
"Mas nggak tau Sayang, berapa usianya?" tanya Dewa.
"udah sebulanan Mas" ucap Nanda.
"udah lama juga" ucap Dewa.
Nanda tersenyum, "maaf juga aku sering nangis malam-malam, karna yhaa aku mau hamil Mas" ucap Nanda.
"pantes kemarin Mas denger lirihan kamu" ucap Dewa
"hehehe, maaf yha Mas" ucap Nanda.
Nanda mencium lembut bibir Dewa, ia tak mau menciumnya brutal, disela-sela ciuman mereka, Nanda tersenyum.
"sayang Mas" ucap Nanda dan menciumnya kembali.
Mereka larut dalam ciuman mereka, ciuman yang begitu memabukkan untuk mereka berdua.
"ayah mam bibir unda?" tanya Dehan yang sudah berada di samping Dewa dengan tangannya yang bertumpu di paha Dewa.
Dewa yang mendengar penuturan Dehan, langsung melepas ciuman mereka dan menatap Dehan.
"yah mam bibir unda?" tanyanya lagi.
"nggak Dehan, ayah cuma cium bibirnya bunda" ucap Dewa sok tenang, padahal hatinya deg-degan.
"owh"
"Kak, maaf, diganggu sama Dehan" ucap Mika yang baru sampai dengan terengah-engah.
"nggak papa, Dehan mau apa?" tanya Dewa.
"ayah mau robot" ucap Dehan.
Dewa menyerahkan ponselnya, "online shop aja yha, suruh chekoutin Tante Mika" ucap Dewa.
"iyha yah" ucap Dehan lalu menarik baju Mika pergi.
"m-maaf Kak, lanjutin" ucap Mika.
"uhh~ malu" cicit Nanda.
"Dehan dah pergi kok" ucap Dewa.
"iyha tau, tapi malu" ucap Nanda.
"owh yha, Mas tanya, kemarin kamu tidur dimana?"
"tidur di sofa, abisnya kesal sama Mas. Masak Mas boleh natap aku datar, terus aku nggak boleh" ucap Nanda.
"iyha, Mas minta maaf yha udah tatap kamu datar kek gitu, Mas kemarin juga salah, maafin" ucap Dewa.
"emm-- dimaafin kok, tapi ada syaratnya" ucap Nanda.
"apa syaratnya?" tanya Dewa.
"ayo kerumah Bunda, mau nginep disana" ucap Nanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You END || Kookv S2
FanfictionBook ini lanjutan dari Only You. Baca OY S1 dulu yhaa... Bercerita tentang Kisah Cinta Dewa dan Nanda setelah mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Dengan status yang berbeda dan juga hadirnya malaikat pelengkap bagi hubungan mereka. ...