Part 61

945 102 3
                                    


Sudah 5 hari Dewa nggak berangkat ke kantor, hari ini ia berangkat sangat pagi, ia sarapan roti selai, tak lupa ia meninggalkan sticky note di tempel di kulkas.

"ternyata Mas Dewa udah berangkat tadi yha" ucap Nanda sedikit lesu setelah membaca sticky note itu.

"yahh gagal deh buat ngasih kejutan padanya kalau aku hamil lagi" gerutu Nanda.

Iyha, Nanda hamil lagi. Ia baru tau kalo udah satu bulan usia kandungannya, yang berati setelah pulang liburan, selang beberapa hari Nanda hamil.

Flashback...

Malam ini Nanda merasa mual, ia langsung memuntahkan isi perutnya, namun yang keluar hanyalah cairan bening saja.

Ia keluar kamar mandi, mengambil testpack untuk mengecheknya, dan benar dua garis, menunjukkan bahwa dirinya positif hamil. Betapa senang dirinya tau kalau ia hamil, ia elus perutnya dengan perasaan senang.

"Mas Dewa harus tau" ucapnya.

Saat keluar kamar mandi, ia melihat suaminya yang tampak begitu lelah. Ia merasa iba, lalu ia membiarkan suaminya tidur.

"besok pagi saja aku kasih tau" ucap Nanda dan tidur disamping Dewa.

Flashback off...

"aku telfon Mas Dewa aja" molong Nanda.

Ia mengambil ponselnya dan menelpon suaminya.

"halo Mas Dewa"

"yha, Sayang. Ada apa?"

"Mas aku mau--"

"owh yha, maaf Mas berangkat tanpa bangunin kamu, Mas udah sarapan sama roti selai, dimeja juga Mas ninggal roti untuk kalian sarapan" sela Dewa.

"iyha Mas, nanti di makan" ucap Nanda.

"Dehan belum bangun kah?"

"belum, masih bergelung selimut" ucap Nanda.

"owh yha, Mas tutup yha, Mas mau meeting"

"iyha Mas, semangat yha nanti aku bawain makan siang"

"iyha Sayang, Mas tunggu"

Tut...

Nanda mulai masak untuk nanti siang, ia melihat Dehan yang turun sambil mengucek matanya, persis seperti Dewa.

"unda, ayah mana?"

"ayah udah berangkat Dehan, sarapan yha, ayah tadi yang nyiapin" ucap Nanda.

Dehan lalu memakan roti selainya, Nanda terus berkutat dengan masakannya yang akan ia bawa nanti jam makan siang.








• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Pukul 1 siang, Dewa selesai meeting dengan 2 perusahaan, ia masuk ke ruangannya untuk istirahat sejenak sambil menunggu Nanda datang.

Namun, ia dikejutkan oleh seorang wanita yang masuk keruangannya sambil menangis.

Brak..

"hikss" tangisnya dan langsung berlari memeluk Dewa

"kamu kok disini?" tanya Dewa bingung.

Martin yang terengah datang keruangan Dewa, "maaf pak, wanita ini tadi maksa untuk bertemu dengan anda" ucap Martin.

"yhasudah, nggak papa. Kembali bekerja" ucap Dewa.

Martin pergi, ia bingung siapa wanita yang menangis dipelukan bosnya tadi. Yang ia tau, wanita itu dari lobi sudah menangis dan berlari, yang mana bertujuan ke ruangan Dewa

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang