Mereka langsung makan, Nanda sangat menikmati masakan suaminya, begitu juga Dehan, namun berbeda dengan Dewa yang mana ia masih heran sama masakan Nanda yang sedikit pedas tadi.Pukul 08.30, Dewa turun dari kamar dengan style yang sangat rapi khas kantoran.
"Mas Dewa mau kemana?" tanya Nanda.
"ke kantor Sayang, hari ini Mas ada beberapa berkas yang harus Mas periksa sama tanda tangani" ucap Dewa.
Nanda manyun, "kan baru balik liburan kemarin, masak udah ada kerjaan kantor" ucap Nanda.
"Mas nggak lama kok, Sayang" ucap Dewa sambil mengelus pipi Nanda.
"iyha nggak lama, tapi sampe sore pun ada" ucap Nanda.
"hahaha, lucunya" ucap Dewa yang mencubit pipi Nanda.
"yhaudah, Mas pergi aja ke kantor. nanti aku sama Dehan ke kantor nganterin makan siang, ntar makan siang bareng" ucap Nanda.
"okelah, Mas berangkat dulu yha, Sayang" ucap Dewa sambil mencium pipi, bibir dan kening Nanda.
Nanda mengangguk, "iyha Mas" ucap Nanda.
Dewa melangkah, namun ia merasa jika ujung jasnya masih di genggam. Ia menoleh, melihat Nanda yang menatapnya sambil melengkungkan bibirnya kebawah.
Dewa terkekeh, "lepas dong Sayang, ntar Mas telat, pulangnya juga telat" ucap Dewa.
Nanda langsung memeluk Dewa, "nggak mau. kenapa nggak besok aja sih yang ke kantor, masak nggak ada quality time cuddle" gerutu Nanda.
"Mas ijin dulu aja lah, aku kan masih mau berdua sama Mas" ucap Nanda.
"Mas janji, nggak lama" ucap Dewa.
Nanda melepas pelukannya, mendorong pria itu ke dinding. Mencium bibir itu pelan, membuat Dewa lengah, ini suatu trik dari Nanda, karna Nanda berhasil mengambil hpnya yang ada di kantong belakang.
"buat apa?" tanya Dewa.
"sstt! Mas Dewa diem dulu" ucap Nanda.
Nanda pun langsung menelpon martin, ia menatap suaminya yang masih bingung.
"halo, Martin. Saya minta tolong, berkas yang hari ini di tanda tangani oleh suami saya kirim aja di rumah. Hari ini, suami saya nggak bisa ke kantor" ucap Nanda.
"Sayang" panggil Dewa.
Nanda mengkode jari telunjuk, "sama dua hari kedepan, suami saya nggak ke kantor" ucap Nanda.
"baik bu, saya segera ke sana" ucap Martin.
"baiklah"
Tut...
"hp Mas aku pegang" ucap Nanda.
"kamu kenapa sih hari ini? Ada apa?" tanya Dewa.
"nggak kenapa-napa, sedikit nggak rela Mas ke kantor" ucap Nanda.
"eyy, tumben begitu" ucap Dewa.
"nggak tau~"
Drap...
Drap...
Drap...
"AYAHH!" teriak Dehan sambil berlari.
"jan lari, Dehan" ucap Dewa.
"ayah mau mana?" tanya Dehan.
"ayah mau ke kantor" ucap Dewa.
"ikut yah, ikut" ucap Dehan sambil merentangkan tangannya.
"ayah nggak jadi ke kantor Dehan, ayah dirumah" ucap Nanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You END || Kookv S2
FanfictionBook ini lanjutan dari Only You. Baca OY S1 dulu yhaa... Bercerita tentang Kisah Cinta Dewa dan Nanda setelah mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Dengan status yang berbeda dan juga hadirnya malaikat pelengkap bagi hubungan mereka. ...