Part 20

1.8K 143 1
                                    


.........

PAGI....

"Mas Dewa~~" rengek Nanda

"apa Sayang?" tanya Dewa

"peluk~~" ucap Nanda dengan membuka tangannya.

"sini, Mas peluk" ucap Dewa, lalu Nanda duduk di pangkuan Dewa.

"tumbenan Manja sama Mas, hmm" ucap Dewa

"nggak tau, maunya sama Mas terus" ucap Nanda

Tiba-tiba, Nanda manyun. Dengan reflek Dewa mencium bibir Nanda, entah kenapa Nanda itu suka kalo Dewa mencium bibirnya itu lembut, nggak brutal.

"sarapan yha" ucap Dewa

"eung~~ nggak mau, maunya cium" ucap Nanda

Dewa menggendong Nanda menuju meja makan, Nanda melihat jika ada Bunda yang sedang menyiapkan makan.

"Bunda disini?" tanya Nanda

"Bunda hanya mampir, tadi nganterin kandangnya Leo yang ketinggalan di Mansion Ayah" ucap Bunda

"owh begitu"

"kalian sarapan yha" ucap Bunda

"Mas cium~~" rengek Nanda sambil memanyunkan bibirnya.

Dewa mendekatkan wajahnya ke wajah Nanda, lalu Nanda manyun kembali. Tapi prediksi Nanda salah, ternyata Dewa bukan menciumnya. Melainkan ia mengambil Koko yang berada tepat dibawah Nanda.

"ada Bunda, Sayang" ucap Dewa, Nanda yang mendengar hanya mendengus sebal, dan menatap nyalang pada Koko yang ada di pangkuan Dewa.

Bunda yang namanya disangkut kan hanya terkekeh di pantry, betapa menggemashkan mantunya ini.



























............
6 Bulan Kemudian....

Kini, usia kandungan Nanda memasuki 9 bulan kurang seminggu. Dewa sangat antusias sekali untuk menunggu anak pertama mereka lahir, bahkan ia sudah membeli box bayi dan semua perlengkapannya. Omong-omong dengan sahabat mereka, Hito sudah hamil 3 bulan, Ilo juga hamil 5 bulan. Sedangkan Upik, dia menikah 2 bulan yang lalu, disusul oleh Yuniar, Nayla dan Heny.

"Mas, apa ini nggak berlebihan?" tanya Nanda.

"nggak sih Dek, menurut Mas wajar aja sih" ucap Dewa.

"tapi Bunda sama Mama beliin baju bayi sama yang lainnya" ucap Nanda

"Bunda sama Mama nggak sabar nunggu Adek lahiran" ucap Dewa

"tapi, kok ini kayak tipe cowok" ucap Nanda

"iyha, karna Mas yakin kalo anak pertama kita itu cowok" ucap Dewa

"owh yha, besok temen-temen mau pada kesini" ucap Nanda.

"yha nggak papa dong, udah lama kan nggak ketemu" ucap Dewa

"iyh, bener banget"

Nanda sedikit kesusahan saat akan memeluk Dewa, akhirnya ia memeluk suaminya ini dari samping. Tak lepas dengan tangan nakal Nanda yang menjalar ditubuh Dewa.

"Dek" geram Dewa, karna tangan Nanda yang akan memegang miliknya.

"apa Sayangkuu~?"

"tangannya jangan nakal yha, jangan nyiksa Mas. Mas udah puasa 9 bulan ini, jangan yha" ucap Dewa

"eung~~ tapi Adek pengen pegang" ucap Nanda

"jangan Dek! Ntar bangun, susah"

"pokoknya Adek mau pegang" ucap Nanda.

Only You END || Kookv S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang