-44-

826 102 14
                                    

Hari ini rombongan Athanasia akan kembali ke Obelia, meninggalkan tempat indah dan damai lalu kembali pada rutinitas sehari-hari. Tapi seolah tak mau pulang Athanasia malah merengek minta pergi ke pantai sebelum kembali.

"Ayolah Lucas!! Kita belum ke pantai dari kemarin!! Ayo kita kesana sebentar saja!!" Bujuk Athanasia.

"Gak!! Kita harus pulang aku gak mau kena omel kaisar itu hanya karena telat membawa pulang putri kesayangannya"

"Sebentar saja kok plisss!!!"

"Gak Athanasia!!"

"Ayolah!!"

"Aku gak akan mengulangi kata-kata ku"

Athanasia langsung cemberut dibuatnya, padahal ia ingin melihat pantai saja dan menikmati pasir dan air laut menerpa kakinya. Dengan rasa kesal Athanasia menatap keluar jendela kereta yang menampakan pemandangan laut yang sekarang mulai menjauh. Cuacanya cerah seolah-olah mengajak Athanasia untuk mampir sebentar saja.

Tidak!!!

Athanasia harus pergi ke pantai bagaimanapun caranya!!!

Athanasia melirik kanan dan kirinya memastikan kalau keadaan aman untuk berteleport. Ia nerafal mantra-mantra lalu berusaha menjentikkan jarinya agar tak bisa terlihat siapapun.

GREP!!!

"Mau kemana kau?!"

"PANTAI AKU INGIN KE PANTAI!!!

SYUT!!!!

Apa Athanasia berhasil?

"Turun dari sana tuan putri kau menekan ku!!"

Hah?

Athanasia refleks membuka matanya dan terkejut saat mendapati ia menimpa Lucas, ia pun langsung bangkit dan menyingkir dari atas tubuh Lucas.

"Maafkan aku!!" Ucapnya.

"Heh?! Kenapa kau ini?! Sebegitu inginnya kau ke pantai sampai-sampai berbuat nekat?!" Ujar Lucas tak habis pikir.

Keduanya kini berada di jalan setapak menuju kearah lautan. Lucas bangkit dan membersihkan debu dari bajunya, ia tak menyangka kalau Athanasia akan berteleportasi ke sini hanya untuk pantai.

"Ayo kita lihat laut sebentar saja"

Tanpa menunggu persetujuan Lucas Athanasia langsung menarik tangan Lucas dan membawanya berlari kearah pantai, rambut pirang panjangnya berkibar sesuai dengan langkah kakinya dan juga arah angin. Lucas sempat terkesima dengan keindahan yang ada di hadapannya, gadis di depan matanya ini benar-benar layaknya burung yang bebas terbang kemanapun yang ia mau. Bagaikan deja vu jantung Lucas berdetak kencang, tangan kecil Athanasia yang menggenggamnya dengan erat seakan tak ingin jauh darinya.

"Uwaaa!!! Laut!!!" Teriak Athanasia senang saat sudah menginjak pasir pantai. Matanya berbinar menatap lautan lepas yang begitu luas. Dapat ia rasakan angin pantai menerpanya dan itu membuatnya senang, Athanasia lantas berlari kearah pinggir pantai dan membenamkan kakinya disana.

"Lucas!! Lucas!!! Kemarin!!" Ajak Athanasia, ia juga masih sibuk berlarian di pinggir pantai.

Secara perlahan Lucas datang menghampiri Athanasia meraih tangan mungil Athanasia lalu membawanya kedalam pelukannya membiarkan sang putri raja ini menikmati keindahan pantai di dalam dekapannya.

"Apa kau senang?" Tanya Lucas.

"Ya karena mu"

"Padahal tadi aku tak mengizinkan mu apa kau masih kesal?"

"Masih sih tapi aku senang bisa berbagi pantai denganmu"

"Sesenang itu?"

"Ya apa kau tidak senang"

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang