Athanasia menatap kagum ruangan yang ada di sekitarnya, ada ratusan bahkan ribuan buku yang berjejer rapi di dinding-dinding ruangan pribadi Lucas ini. Pantas saja Lucas tahu segala hal tentang sihir, orang bukunya segini banyaknya. Tapi gak mungkin juga sih pemuda menyebalkan itu mau membaca semua ini.
Pandangan Athanasia kini jatuh pada ramuan berwarna-warni itu. Athanasia sedikit kagum melihatnya, bisa-bisanya pemuda pemalas seperti Lucas membuat ramuan sebanyak ini. Tangannya terulur memegang salah satu botol ramuan berwarna biru itu.
Ramuan apa ini?
Aromanya wangi seperti bayi!!
"Tuan putri!!"
"Uwaa!!!"
Byurrr!!!
Athanasia refleks menyiratkan botol yang ada di tangannya pada kedua orang bocah yang mengejutkannya.
"ASTAGA MAAFKAN AKU!!" Teriak Athanasia panik.
Ares dan Athena sama - sama terdiam menatap wajah dan baju mereka yang basah akibat siraman dari Athanasia, tak lama Ares menjentikan jarinya dan keduanya kembali bersih seperti sedia kala.
"Maafkan aku!! Kalian tadi megagetkanku jadi aku refleks menyiram kalian" ujar Athanasia lagi.
"Tidak apa. Lagian kau kenapa disini putri?"
"Mencari si pak tua itu? Padahal ia ada di kamar mu"
Hah?
Lucas ada dikamar Athanasia?
"Kalian serius?" tanya Athanasia lagi.
Keduanya kompak megangguk.
"Akan lebih baik kita pergi kesana sekarang"
CTAK!!!
Athena menjentikan jarinya dan kini ketiganya sudah berada di kamar Athanasia. Sang putri Claude refleks membuka matanya dann dapat ia lihat kalau Lucas tengah duduk santai di sofa miliknya. Athanasia awalnya ingin langsung memarahi si penyihir sialan itu, namun suara benda jatuh da tangisann bayi membuat ia meghentikan langkahnya.
Suara bayi?!
"HUWEEE!!!!"
Athanasia refles menoleh dan alanngkah terkejutnya ia saat mendapati sosok Ares dann Athena yang kini berubah menjadi seperti bati ahh..... MENJADI BAYI SUNGGUHAN!!!
"Hei kenapa mereka menjadi seperti itu?" tanya Lucas heran.
Kenapa?
Athanasia pun tak tahu!
Mereka hanya ke menara dan melihat - lihat saja lalu .............
"RAMUAN! Aku tak sengaja menyiram keduanya dengan ramuan yang ada di ruang kerjamu" jawab Athanasia.
Ramuan?
"Apa sih? Ramuan mana yang kau maksudkan? Aku tak pernah membuat ramuan di ruag kerjaku"
HAH?
Lalu ramuan yang diatas meja itu?
"HUWAAA!!! HIKS....... HIKS!!!"
Athanasia dan Lucas refles mengambil salah satu dari mereka dan meggenndongnya tak lupa menepuk - nepuk pantat agar kedua bayi itu tennang.
"Aku serius ada banyak ramuan di meja sana" ujar Athanasia yakin.
"Bodoh! Harusnya kau tak menyentuh barang gak guna si nastar goreng itu!"
Hah? Nastar goreng?!
"Jadi maksudmu itu milik paman?"
Lucas hanya menganngguk malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasySetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...