Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )

-61-

Claude menghela nafas panjang ingatannya kembali mengingat saat ia membentak Athanasia tadi, sungguh Claude tak ada niatan membentak putri kesayangannya itu tapi sikap keras kepalanya yang membuat Claude harus bertindak keras. Ia tak mau jika harus kehilangan lagi seperti saat ia kehilangan Diana.

Diana dan Athanasia memang memiliki kemiripan selain dari segi fisik namun juga sifat keras kepala. Mereka akan melakukan apapun untuk melindungi apa yang mereka anggap layak di lindungi.

Wajah Claude berubah sendu saat melihat Athanasia meneteskan air mata demi penyihir menara itu, Claude bukannya tak tau tentang hubungan putrinya dengan sosok penyelamat itu. Mereka berdua tumbuh bersama saat berusia 7 tahun pantas saja ada perasaan lain yang tumbuh dari keduanya.

DEG!!!!

Claude langsung menatap kearah kamar dimana Athanasia berasa saat merasakan aliran sihir yang berada disana, matanya terbelak saat melihat sinar misterius dari kamar itu. Hanya satu orang yang dapat menjelaskan ini semua.

BRAK!!!!

"Urghh!!!!"

"YANG MULIA!!!"

Claude secara cepat langsung keluar dan mencekik leher Ares dengan sangat kuat sampai Ares tak berpijak pada tanah.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya nya dengan nada dingin.

"Yang Mulia tolong tenang!!!"

Cabel, Felix dan Anastasius langsung panik saat melihat Claude yang kalap dan langsung mencekik leher Ares. Mereka juga merasakan apa yang Claude rasakan, namun saat hendak bertanya pada Ares Claude tiba-tiba datang dan mencekik leher pemuda itu .

"Katakan apa yang kau rencanakan?!!!" Bentak Claude lagi.

"Urghhh....... Sa.... Saya akan jelaskan! Ta.... Tapi..... Bi..... Bisakah anda melepaskan ini urghhh!!!!"

"Jelaskan sekarang!"

Claude mencengkram erat leher Ares membuat Ares semakin susah bernafas.

Ares sebenarnya juga tak tahu bagaimana bisa lingkaran sihir kuno itu bisa muncul padahal Ares tak memasangnya. Ia berusaha fokus dan mengumpulkan mana yang ia punya untuk menelepot kan mereka semua ke kamar Lucas.

CTAK!!!!!

Dengan susah payah akhirnya Ares berhasil memindahkan semuanya walaupun masih dalam keadaan di cekik oleh Claude tapi ini jadi pilihan yang baik.

Claude melihat kearah ranjang yang kini disinari cahaya putih dengan huruf-huruf kuno dan Athanasia yang tengah tak sadarkan diri bersama dengan Lucas dengan tangan saling bergandengan.

Apa-apaan ini?!

Cekikkan tangannya makin erat membuat Ares semakin kehabisan oksigen.

"Katakan padaku apa yang kau lakukan?!" Teriak Claude murka.

"Yang Mulia!!! Tolong tenang!!!!"

"Benar Yang Mulia!!! Anda harus tenang!!!"

"DIAMLAH!!!! AKU BERTANYA PADAMU APA YANG KAU LAKUKAN PADA PUTRIKU?!!!"

Claude benar-benar murka ia bahkan mengeluarkan aura yang jarang ia keluarkan, tubuh Ares semakin lama semakin lemas, kalau saja Ares tak menggunakan sihir mungkin ia akan mati sekarang. Tapi Ares tak bisa mati sekarang kalau tidak mereka tak akan selamat.

"Athena tolong bantu aku!!!" Batin Ares.

Tiba-tiba cahaya yang berasa di sekitar Athanasia dan Lucas bersinar lebih terang bersamaan dengan itu ada suara yang muncul suara yang sangat familiar.