Claude menatap datar 2 orang yang kini tengah membungkuk di hadapannya, "Apa yang kalian mau sebenarnya?!" tanya Claude kesal.
"Mo-- mohon maaf Yang Mulia saya hanya ingi berbicara dengan putri Athanasia" ujar Roger sambil membungkuk hormat.
"Untuk apa?!"
"Putra saya tidak pulang ke rumah semenjak berpamitan ingin menemui Putri Athanasia, saya hanya ingin menanyakan dimana putra saya"
"Jadi kau menuduh Athanasia menculik anakmu?!"
"Bu-- bukan Yang Mulia!!! Zenith mengatakan kalau ia sempat melihat Izekeil bertarung dengan bocah misterius yang tiba - tiba saja datang ntah dari mana Yang Mulia"
Bocah misterius?!
"Omong kosong macam apa ini?! Tidak ada bocah misterius di istana ini!!" tegas Claude.
"Ada Yang Mulia!!! Namanya Ares dan Athena!! Saya sempat melihat keduanya bermain dengan putri Athanasia di taman miliknya" sahut Zenith.
Ares dan Athena?
"Saya sedang menyelidiki keluarga Alphaelus jadi saya memerlukan batuan 2 orang saya harap anda tidak keberatan Yang Mulia"
Ohh........
Mungkin itulah yang Lucas maksudkan hari itu
"Bukti apa yang kau punya sehingga kau berbicara seperti itu?"
Roger dan Zenith langsung terdiam saat mendengar pertanyaan dari Claude, mereka bingung harus bagaimana agar sang raja percaya kepadanya.
"A... Anda bisa memanggil putri Athanasia kemari dan menanyakan langsung ini padanya" ucap Zenith.
"Menanyakan apa?"
Deg!!!
Ketiga orang itu kompak menoleh kearah pintu masuk dan disana Athanasia sudah berdiri dengan 2 orang sosok di samping kanan dan kirinya. Mata Claude terbelak sempurna saat melihat 2 sosok remaja yang sangat mirip dengan Lucas dan Athanasia hanya saja kedua bocah beda gender itu memiliki rambut pirang panjang dan juga mata merah permata.
"Mereka Yang Mulia!!! Mereka yang nyerang Izekeil kemarin!!!" Ucap Zenith sambil menunjuk kearah Ares dan Athena.
"Turunkan jarimu nona Mahrita!! Kau tahu bukan kalau sangat tidak sopan menunjuk seperti itu!!" Sahut Athanasia.
"Tapi putri! Mereka yang telah membuat Izekeil menghilang!!"
"Kalian ingin tahu Izekeil yang kalian maksudkan? Akan ku antara!" Sahut Ares.
"Tidak!! Pasti itu jebakan!!!" Teriak Zenith.
"Heh? Apa kau takut nona?" Tanya Athena.
"Tidak!! Mana mungkin saya takut!!"
"Kalau begitu ayo pergi ketempat dimana pria yang kau cari-cari itu!"
"Kau mau menjebak kami yah?! Gak jangan pergi!!"
"Pergi aku akan ikut kalian!"
"Yang Mulia!!"
"ZENITH MAHRITA!!! JANGAN BERANI-BERANINYA KAU BICARA LANTANG PADAKU!!!"
Zenith langsung tertunduk saat mendengar ucapan Claude dalam hati ia mengumpat karena Claude yang membela kedua orang itu.
Claude bangkit dan berjalan mendekati putrinya. "Kau sudah baikan?"
"Ya ayah Ahty gak papa kok"
"Ayo pergi!"
Ares dan Athena mengangguk mengiyakan lalu mereka berjalan dahulu diikuti oleh Claude dan Athanasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasiSetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...