-40-

837 104 51
                                    

"Apa yang sebenarnya kau inginkan?!" Tanya Anastasius.

Zenith tersenyum tipis "aku ingin ayah kembali menjadi kaisar"

Deg!!!!

Anastasius terkejut saat mendengar ucapan Zenith ah atau lebih tepatnya perintah Zenith.

Apa katanya tadi?

Menjadi kaisar?

"Ayah kan putra mahkota harusnya ayah yang menjadi kaisar bukan Claude!!" Ujar Zenith lagi.

"Ayah tak lupa kan kalau ibu ayah juga ingin ayah menjadi kaisar?"

DEG!!!

Kata-kata Zenith berhasil membuat Anastasius bungkam. Memory masa kecilnya kembali berputar di kepalanya, ia masih ingat betul saat sang ibu menangis dan memintanya untuk menjadi kaisar.

"PUTRA MAHKOTA!!!!"

"Kau yang paling tahu kalau aku tak bisa hidup dalam penderita ini lan?!"

Anastasius terkejut menatap sang ibu yang kini mulai mencengkram kedua bahunya

"Hanya kau yang dapat aku andalkan Anastasius!!!"

"KAU HARUS JADI KAISAR ANASTASIUS!!!"

"KAU HARUS JADI KAISAR!!!"

Anastasius diam saat ingatan masa kecilnya kembali menghantuinya, ia dulu memang sangat berambisi untuk menjadi kaisar bahkan ia sampai melakukan hal terlarang seperti menggunakan sihir hitam agar tujuannya tercapai.

Diam-diam Zenith tersenyum puas, ia mulai menggunakan mantra nya untuk memperdaya Anastasius agar berpihak lagi padanya. Kalau ada Anastasius disisi nya akan lebih mudah untuk menjatuhkan Claude dari kursi tahta.

Sebentar lagi Lucas akan jatuh ke tangannya!!

Clazttt!!!!

"Aku tak akan masuk kedalam jebakan mu lagi sialan!!"

DEG!!!

Zenith tersentak kaget saat melihat aura dari Anastasius yang tiba-tiba saja berubah. Anastasius menatanya dengan tatapan yang amat sangat datar, tak lupa di sekelilingnya ada sihir perlindungan yang menolak sihir hitam miliknya.

Sialan!!

Kenapa sihir perlindungan itu tak dapat Zenith rasakan dari tadi?!

"Kau benar aku dulu memang berambisi untuk menjadi kaisar!" Ucap Anastasius.

"Dan kau juga benar mengenai ibuku yang ingin aku menjadi kaisar hebat!"

"Tapi itu aku yang dulu karena mantra sialanmu itu!!!"

Kali ini aura Anastasius semakin pekat nyaris membuat Zenith tersungkur ke belakang.

"Kau memang bisa menggunakan raga putriku tapi tidak dengan sikap dan perilaku nya!!"

Tubuh Anastasius kini diselimuti petir yang nyaris mengenai Zenith kalau ia tak teleportasi dan menjaga jarak dari Anastasius.

Cuaca yang tadinya cerah kini mulai mendung dan tak berselang lama hujan pun turun dengan derasnya. Anastasius masih menatap datar sosok yang berada jauh darinya. Dari dalam lubuk hatinya ia merasa sakit hati karena harus menyerang putrinya, namun disisi lain ia hampir saja terkena sihir hitam itu lagi kalau tak cepat-cepat bertindak.

"Maafkan aku karena belum bisa menjadi ayah yang baik Zenith" guman Anastasius lalu menghilang dari istana Ruby.

***

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang