-13-

1.5K 173 81
                                    

"Apa dia baik - baik saja?"

Lucas menoleh saat mendengar pertanyaan dari Athanasia. Ia pun menghela nafas sebentar "dia baik hanya saja dia terlalu tertekan akibat ingatan yang datang secara beruntun"

Athanasia menatap khawatir wajah sang ayah yang tengah tertidur, setelah acara makan tadi Athanasia langsung menghubungi Lucas dan meminta penyihir itu memeriksa ayahnya. Athanasia khawatir kalau ayahnya hilang ingatan lagi apa dia akan menjadi putri terbuang lagi?

"Jangan takut aku ada disisimu!!"

Athanasia beralih menatap Lucas yang juga tengah menatapnya, ia mengangguk samar lalu kembali menatap Claude.

"Sebenarnya ingatan apa yang membuat ayah sampai seperti ini?"

"Ntahlah aku tak tau, mungkin ingatan tentang orang yang dia cintai"

DEG!!!!

Orang yang dicintainya?

Tiba - tiba sosok Diana terlintas dalam benak Athanasia.

"Huhuhu...."

EHHH!!!!

Lucas langsung panik akibat Athanasia yang tiba-tiba saja menangis. "Hei kau kenapa? Ah kenapa kau menangis??"

Athanasia tak menjawab ia masih menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, air matanya terus mengalir tanpa henti.

Lucas bercak kesal dibuatnya, ntah mengapa sejak hari dimana ia pulang dari mencari pohon dunia ia benci melihat Athanasia menangis.

Padahal Claude sudah sembuh lalu apa yang gadis itu tangiskan??

CTAK!!!!

Dengan satu jentikan jari keduanya kini telah berpindah ke menara yang Lucas buat untuk Athanasia. Gadis itu masih saja menangis dan enggan memperlihatkan wajahnya.

"Mck!!! Berhentilah menangis Athanasia aku tak tau harus apa kalau kau menangis tanpa sebab!!"

"Hiks..... Ayah jadi seperti ini gara - gara aku kan? Hiks...... Hiks....."

"Tak ada yang salah dalam kejadian tahun kemarin bukankah aku sudah pernah bilang?!!"

Athanasia masih diam dan menangis, ia menyekap kasar air matanya yang terus mengalir.

GREP!!!!

Cup!!!

Mata biru permata Athanasia terbelalak sempurna saat mendapat serangan dadakan dari Lucas.

Sialan!!

"Ciuman pertamaku!!!" Geram Athanasia dalam hati.

Tak lama Lucas melepaskan bibirnya lalu menatap dalam-dalam mata Athanasia.

"Kalau kau menangis tanpa sebab lagi aku akan mencium mu lebih dalam lagi!!"

1 detik

2 detik

"UWAAA!!!! DASAR CABUL KAU MENCURI CIUMAN PERTAMAKU!!!"

Plak!!!!

Plak!!!

Plak!!!

Athanasia memukul - mukul Lucas dengan sangat kesal, bagaimana tak kesal kalau ciuman pertamanya dicuri tanpa sepengetahuannya??

"Hei - hei!!! Berhentilah memukul Athanasia!!!

Athanasia tak menggubris perkataan Lucas ia masih terus memukul - mukul badan si penyihir kerajaan itu.

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang