"AYAH!!!"
Claude menoleh saat mendengar panggilan dari putrinya yang kini berjalan menghampirinya "bukankah kau mau keliling istana? Kenapa kesini?" tanyanya heran.
"Ayah akan menghukum Zenith?" Tanya Athanasia to the poin.
"Dia pantas mendapatkannya kan"
"Tapi itu bukan murni kesalahannya"
"Mau bukan mau tidak dia tetaplah salah dan harus mendapatkan hukuman"
Ini yang Claude takutkan, ia takut Athanasia akan melindungi gadis yang merenggut kebahagiannya itu.
"Aku melakukan ini untukmu Athanasia"
"Kalau begitu bolehkan aku mendapatkan izin menentukan hukumannya?"
Deg!!!
Apa katanya?
Menentukan hukuman?
"Ya Yang Mulia saya setuju dengan saran Putri Athanasia" sahut Cabel.
Claude menatap Athanasia yang juga menatapnya, haruskah ia menyetujuinya?
"Baiklah" ucapnya pasrah "ku harap kau mengambil keputusan yang tepat Athanasia" ucapnya lalu berjalan pergi meninggalkan Athanasia.
"Anu...... Bagaimana kalau kita ke ruangan tuan Lucas" ucap Cabel yang merasakan hawa canggung.
"Ahhh ya mari ikut saya"
Keduanya berjalan kembali ke istana Emerald di sepanjang jalan tak ada yang membuka suara hanya ada derap langkah kaki saja. Athanasia diam dengan raut wajah yang sulit ia artikan membuat Cabel jadi ragu untuk bertanya padahal sosok Athanasia saat bersama Lucas sangatlah berbanding terbalik dengan sosok yang di sampingnya. Athanasia yang ada di sampingnya bagaikan figur lain dari Athanasia yang bersama Lucas. Tak lama dapat Cabel lihat sebuah ruangan yang brinder sihir yang cukup kuat sudah dapat dipastikan kalau ruangan tak jauh darinya adalah ruangan dimana Lucas dirawat.
"Selamat siang tuan putri Yang Mulia Pangeran" ucap para pengawal sopan.
"Apakah kakek peyihir ada di dalam?" tanya Athanasia.
"Tidak tuan putri beliau sudah undur diri tak lama sebelum anda datang"
Athanasia hanya mengangguk mengerti lalu berjalan masuk kedalam diikuti Cabel.
Cabel tertegun melihat ruangan yang tampak rapi dan luas dan pandangannya langsung tertuju dengan sosok yang tampak tenang diatas ranjang dengan perlahan Cabel mendekati ranjang tersebut. Ia menatap lamat - lamat sosok yang dulunya sering ia umpati karena tingkahnya yang menyebalkan sekarang terbaring tak berdaya walaupun dalam hati ia ingin sekali memukul wajah sok gantengnya itu.
"Lihat muka menyebalkan itu! Bisa - bisanya dia bersikap kurang ajar saat ada tamu penting"
Cabel melirik kearah Athanasia yang menatap Lucas dengan senyum getir tatapan Athanasia seakan melunak saat melihat Lucas berbeda dengan sosoknya yang penuh formalitas tadi.
"Kenapa anda sesedih itu?"
Ntah mengapa Cabel begitu penasaran.
Athanasia tersenyum tipis "kelihatan ya? Hahaha........ padahal aku sudah berusaha agar terlihat kuat"
"Anda memang orang kuat"
"Anda salah besar"
Cabel terdiam.
"Saya bukanlah sosok yang kuat saat berada bersama Lucas" ucap Athanasia. "Saat beramanya saya adalah sosok burung yang bebas terbang kemanapun yang saja mau dan Lucas adalah dunia saya tepat dimana saya harus berhinggap" jelasnya lagii dan lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/230028893-288-k327945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasySetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...