"Selamat Datang Di Sekolah Sihir Kerajaan Tuan Putri Athanasia"
Aku hanya bisa tersenyum formal saat melihat sambutan yang cukup antusias dari Arlanta padaku. "Terima kasih atas sambutan kalian" ujarku dengan senyum formalitasku.
"Permisi...... Selamat siang Putri Athanasia akhirnya kita berjumpa lagi"
Aku menoleh menatap sosok Cabel yang sudah berdiri tak jauh dariku "Selamat siang juga Pangeran senang bisa berjumpa dengan anda"
Ku lihat dia tersenyum seperti biasanya "apakah anda ingin melihat sekolah sihir ini? Kalau iya saya akan menjadi pemandu anda"
"Terima kasih atas tawarannya, Felix tunggu disini aku mau pergi bersama pangeran arlanta saja" perintahku pada Felix dan pengawal lainnya.
"Baik tuan putri"
Aku langsung berjalan beriringan dengan Cabel melihat - lihat sekolah yang ia kembangkan. Cukup bagus karena letaknya juga strategis ditambah lagi banyak pepohonan yang mebuat tempat ini menjadi lebih sejuk dan asri calon raja Arlanta memang harus hebat dalam memilih tempat rupanya.
"Saya tak menyangka kalau anda akan memilih perbatasan daerah yang cukup ekstrim ini sebagai lokasi sekolah" komentarku.
Ku dengar dia tertawa kecil "Walaupun ini adalah ide gila tapi keamanan disini cukup ketat karena di bawah tanah yang kita pijak ada pusat sihir yang besar dan mampu mendeteksi sihir hitam jadi kecil kemungkinan kalau penyusuup akan masuk kedalam sini"
Hah?
Dibawah sini ada sihirnya?
Pantas saja banyak tanaman yang tubuh subur diarea ini.
"Saya tak menyangka kalau anda sebijak dan sepintar itu" pujiku lagi.
"Ini berkat tuan Lucas"
Deg!!!!
"Berkat beliau yang menanamkan sihir disini sekolah ini mampu berdiri dengan kokohnya"
Lucas melakukan itu?
"Saya kagum dan juga iri pada Obelia karena memiliki tuan Lucas yang mengabdi pada anda saya juga bersyukur bisa mengenal beliau dan bekerjasama dengannya"
Dadaku berkedut nyeri, membahas soal Lucas benar - benar membuat hatiku terkoyak - koyak. Ingatanku kembali kepada hari itu dimana semuanya meninggalkanku. Mataku mulai panas
Astaga!
Ayolah Athanasia jangan menangis sekarang!!
"Putri Athanasia ada satu hal yang ingin saya unjukan pada anda"
Hah?
Aku menoleh meminta penjelasan atas apa yang Cabel ucapkan. Ia hanya tersenyum padaku lalu menginstruksikanku untuk kembali jalan.
"Sekolah ini ada 4 lantai. Lantai pertama dan kedua adalah tempat para siswa belajar sihir, membuat ramuan atau eksperimen lainnya. Lantai ketiga adalah ruangan untuk para guru sihir dan juga ruang kepala penyihir" jelasnya saat kami menaiki tangga.
"Apakah Lucas juga bekerja disini" Tanyaku.
"Mana mungkin si gila itu mau mengajari orang lain selain anda"
Ahhh........ Dia tau rahasia itu rupanya. Tapi siapapun yang kenal dekat dengan Lucas pasti tahu soal itu kan Felix dan Lily juga tau jadi itu bukan rahasia umum. Aku menatap heran saat kami melangkah hendak naik ke lantai ke empat, dapat kulihat kalau ada mantra sihir di tangga menuju lantai keempat dan sihir itu cukup familiar.
"Pangeran ada apa di lantai empat? Kenapa ada sihir Lucas di area tangga?" tanyaku heran.
"Ahhh...... Anda menyadarinya rupanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )
FantasíaSetelah kembalinya ingatan Claude, Lucas dan Athanasia kembali pada rutinitas lamanya. Menghabiskan waktu berdua, piknik di kamar, bermain ke pasar tanpa sepengetahuan Claude dan lain halnya. Kehidupan Athanasia kembali seperti semula. Namun ada yan...