Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )

-21-

Claude dan Anastasius kini tengah berdiri di atas genteng istana Emerald, mata keduanya sibuk menatap objek yang ada di bawahnya. Claude nyari saja mengeluarkan sihirnya saat melihat tingkah kurang ajar anak Alphaelus itu pada putrinya.

Dia mau cari mati atau gimana?!

"Sabar Claude! Kalau kau marah bisa rusak rencananya nanti"

"Ck! Menyebalkan!"

Anastasius terkekeh geli saat melihat wajah kesal adiknya, ia jadi teringat bagaimana reaksi Lucas kalau dia juga melihat kejadian di depan?

Pft!!

Pasti reaksinya sama halnya dengan Claude saat ini.

Tak lama mata hitam Anastasius menatap sosok Lucas dan Zenith yang tengah berjalan kearah Athanasia.

"Biar aku yang serang!" Ujar Claude.

Anastasius tak bisa menghalanginya bisa-bisa ia yang akan kena sekarang Claude kalau menghalangi niat licik sang adik.

Claude kini sudah siap untuk mengeluarkan sihir penyerangan miliknya, tatapan sinis ia tunjukkan pada anak dari Duke Alphaelus itu. Claude mengangkat salah satu tangannya keatas, tak lama kemudian sebuah bola api raksasa muncul di tangan yang ia angkat.

"Woy-woy!! Apa itu gak terlalu em...... Besar?"

"Tsk! Diam!!"

Anastasius tak bisa berkata apapun, Claude ini memang berniat membunuh anak Alphaelus itu yah?

Claude bersiap-siap mengambil ancang-ancang untuk melempar bola api raksasa yang ia buat. Mata biru permatanya menatap sosok yang kini tengah berlari kearah Athanasia.

Sedikit lagi

Sedikit lagi

Wushhhhhh!!!

Claude melempar bola api raksasanya kearah Izekeil, wajahnya menyungging senyum sinis.

"Baiklah mari kita lihat seberapa besar kekuatan sihir hitam miliknya itu!" Ujar Claude sinis.

Kedua kakak beradik itu kini memfokuskan pandangannya kearah dimana Izekeil dan Zenith berdiri, tak lama kepulan asap hasil ledakan tadi menghilang Claude dan Anastasius langsung menatap lamat-lamat keadaan di depannya.
Keduanya dapat melihat kalau Izekeil dan Zenith yang tak terluka sama sekali akibat ledakan tadi.

"Sihir perlindungan" ujar Anastasius.

Ia dapat melihat ada gelombang sihir hitam yang ada di sekeliling dua bocah itu, walau tak terlalu jelas tapi Anastasius cukup mengenali sihir yang digunakan untuk melindungi diri itu.

"Ayo pergi Claude kita perlu adakan rapat untuk membahas ini semua" ujar Anastasius lalu menghilang bersama Claude

Athanasia menatap bola api raksasa itu dengan mata terbelalak, tubuhnya seakan kaku tak bisa ia gerakan sama sekali.

Bagaimana ini?

Apa yang harus Athanasia lakukan?

Syut!!!

Grep!!!

Tiba-tiba saja seseorang muncul di depan Athanasia dan langsung menggendong Athanasia ala bridal style lalu kemudian kembali menghilang bersama Athanasia, meninggalkan Izekeil dan Zenith yang diam membatu.