-65-

705 71 2
                                    

Seluruh pandanggan tertuju pada ketiga orang yang masih saling diam dan menatap, Athanasia hanya bisa menahan rasa malunya saat dengan tak sengaja melihat sosok Cabel yang berteriak lantang sampai membuat pandangan para pengunjung dan pedagang teralihhkan pada ketiganya. Lucas menatap tajam Cabel yang sembarangan berteriak di tempat umum sedangkan Cabel yang ditatap seperti itu juga malah menatap balik Lucas.

"KAU PRIA BRENG-----MPHH!!!!" Cabel kaget karena mulutnya tiba - tiba saja seperti di sumpal sesuatu membuatnya tak bisa bicara.

Lucas berdehem membuat semua orang tersadar dan langsung melanjutkan aktifitasnya, ia lalu berjalan mendekati Cabel yang masih berusaha membuka mulutnya.

"Kau ini bodoh sekali! Kita sedang di tempat ramai dan kau malah berteriak seperti orang bodoh!!" ucapnya tajam lalu menjentikan jarinya untuk menghilangkann sihirnya pada Cabel.

"Hah!! Kalau kau tak mengirimkan hadiah sialan itu aku juga tak akan bertindak seperti ini!!"

Athanasia langsung menyikut perut Lucas mengisyaratkan dia untuk minta maaf.

"Baiklah maaf - maaf itu aku sengaja sih" ucap Lucas membuat Cabel hendak menikamnya.

"Untuk kali ini ku maafkan, ngomong - ngomong kenapa kalian keluar sekarang? Pesta besarnya besok lho" ucap Cabel.

"Itu bukan urusanmu! Harusnya kami yang bertanya kenapa kau ada disini? Kau besok kan penobatan?" tanya Lucas balik.

"Ya aku bosan!! Makanya aku kesini"

"Bilang saja kalau kau mau melihat gadis bangsawan yang ada di ujung sana tengah meembeli arum manis itu kan??"

'Sialan!!' umpat Cabel dalam hati saat mendengar ucapan Lucas yang ada benarnya.

Athanasia langsung menyikut perut Lucas membuat Lucas merintih kesakitan. "Mulutmu itu bisa gak kalau ngomong dikasih rem dikit?!" tanyanya kesal.

"Apa sih? Aku hanya bilang fakta lho"

"Diam!!!"

Lucas hanya dapat mendengus kesal ia menatap kearah lain karena Athanasia tak memihak padanya.

"Maafkan ucapan kurang ajar nya ya" ucap Athanasia tak enak hati.

"Bukan masalah! Bagaimana kalau kita mak---"

"Tuan mawar?"

DEG!!!!

Cabel langsung terdiam saat mendengar panggilan yang tak asing baginya ia dapat melihat gadis yang Lucas maksudkan berjalan kearahnya sambil tersenyum senang.

"Anda ada disini?? Akhirnya kita bertemu lagi bukankah ini kebetulan" ucap Tiara Mouren anak dari salah satu bangsawan di Arlanta.

"Ah...... Nona..... Benar juga ya haha..... akhirnya kita bertemu lagi" ucap Cabel canggung.

"Hallo nona? Saya baru pertama kali melihat anda disini apakah anda pendatang baru?" tanya Tiara sambil menatap Athanasia.

"Ahh.... Ya saya ke  Arlanta berlibur bersama kekasih saya"

"Ahhh.... Benarkah? Wahhh........... Kalian memang cocok!!!" ucapnya girang melihat Athansia dan Lucas. "Kenalkan Aku Tiara! Kamu?" tanya nya sambil menyodorkan tangannya.

"Ahty dan dia Lucas" jawab Athanasia menyambut uluran tangan Tiara.

"Wahh...... Salam kenal Ahty! Bagaimana kalau aku ajak berkeliling??"

"Bolehkah? Kalau kamu tidak keberatan"

"Tentu saja tak keberatan!! Anda juga harus ikut tuan mawar!!!"

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang