-8-

1.7K 189 43
                                    

Untuk kali ini ceritanya flashback pas Lucas ngilang itu yahh jadi hurupnya aku buat miring!

Lucas kini tengah berdiri di salah satu atap rumah warga Obelia, matanya menatap sekitarnya dengan teliti. Tak ada yang mencurigakan, para penduduk juga sama sekali tak ada gerak - gerik aneh.

"Mck!! Kaisar sialan itu memang mau ku tendang pantatnya!!" Gerutu Lucas kesal.

Tadi pagi Lucas mendapat perintah untuk mencari tau penyebab terbakarnya ladang warga di sebelah barat Obelia. Jadi Lucas segera kesamaan untuk menyelidiki kasus ini, kata para warga penyebabnya adalah seseorang yang misterius dan dia lari kearah pusat kota. Dengan rasa kesal yang menumpuk Lucas memutuskan untuk memperbaiki ladang sebelum mencari pelakunya.

Tapi saat memperbaiki ladang hari itu Lucas menaruh curiga saat tau kalau kebakaran ini disebabkan oleh sihir hitam. Hanya satu orang yang Lucas tau mempunyai sihir hitam.

Tapi buat apa dia melakukan hal ini?

Menarik perhatian Claude? Ataukah

Ini perbuatan orang lain??

"Mck!! Chimera itu benar-benar merepotkan!!"

Lagi - lagi Lucas bercak kesal. Ntah sudah berapa kali umpatan yang ia keluarkan 2 hari ini.

Setelah merasa sudah cukup lama Lucas berdiri, ia memutuskan untuk terjun ke area pasar. Dengan sihir tak tampak miliknya ia terjun bebas tanpa diketahui oleh para warga. Lucas berjalan dengan santainya menyusui pasar Obelia. Ingatannya kembali mengingat tentang kejadian beberapa tahun lalu dimana ia pertama kali membawa Athanasia ke pasar Obelia.

Si gadis berambut pirang itu terlihat begitu antusias. Membujuk Lucas untuk membelikan apapun yang ia inginkan. Walaupun sempat kesal Lucas bahagia bisa membuat Athanasia tersenyum.

Tapi tak lama wajah Lucas kembali kesal. Kalau diingat-ingat ia juga bertemu dengan hama putih sialan dan juga si chimera di salah satu restoran di kota. Mengingat itu Lucas jadi naik pitam sendiri.

"Mck!! Dua hama yang sama - sama merepotkan!!" Gerutunya kesal.

Saat melihat kearah salah satu toko pernak-pernik mata Lucas tak sengaja melihat sosok yang ia cari selama berjam-jam itu. Langkahnya langsung mengarah kearah sosok gadis berambut cokelat panjang yang asik melihat pernak-pernik itu.

Tap!!

Lucas berhenti tepat di dekat gadis yang tak menyadari keberadaan. Matanya asik menatap tindakan yang gadis berambut cokelat panjang itu lakukan.

Alisnya terangkat saat gadis itu tersenyum saat melihat kalung merah darah yang ada di depannya. Tangannya terulur mengambil kalung itu, diusapnya kalung itu sambil tersenyum senang.

"Kalau tuan penyihir memakainya pasti bagus"

Lucas langsung memandang jijik saat mendengar ucapan gadis di sampingnya ini.

Apa katanya?

Kalau dipakai Lucas?

"Dih ngarep lu oncom!!" Guman Lucas jijik.

Tak lama gadis itu menyuruh penjual untuk membungkus kalung merah darah tadi dengan rapi. Lalu gadis itu kembali melihat - lihat pernak-pernik yang lain sambil menunggu.

Lucas masih menunggu apa yang akan Chimera ini lakukan setelahnya. Tak lama penjual itupun menyerahkan barang yang Chimera ini mau. Si Chimera itu menerimanya lalu membayarnya dan beranjak pergi. Tanpa mengetahui bahwa sendiri tadi Lucas mengawasinya dengan tatapan tajam miliknya.

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang