-62-

703 74 4
                                    

Dalam hidupnya ini adalah kali pertama kalinya Cabel melihat orang mati secara perlahan akibat sihir pemurnian, ia juga tak menyangka kalau ada seseorang yang menggunakan sihir hitam di masa sekarang. Tak lama sihir pemurnian Lucas telah hilang, lingkaran sihir memudar dan menghilang.

"Kalian bisa pergi sekarang!" Ucap Lucas lalu langsung pergi.

Pandangan Cabel dan Lucas bertemu, Cabel langsung mengisyaratkan Lucas agar menjelaskan ini semuanya. Tak lama tiba - tiba tempat yang keduanya pijak berubah kedua orang itu kini sudah berada dalam ruangan pribadi keduanya. Cabel mebatap Lucas yang sudah duduk di tempat duduknya.

"Darimana kau tau soal semuanya" ucapnya serius.

"Ares cerita semuanya"

Hah?

"Kapan?"

"Kemarin"

"Aku serius Lucas!!!"

"Kau kira aku main - main?"

"Tapi kapan Ares bicara padamu? Dia bahkan hilang saat kau bangun!!"

Lucas menghela nafas panjang "Ares itu terbuat dari sebagaian manaku jadi aku bisa tau. Kau lupa kalau saat pembukaan dia yang menggantikanku?"

Jadi itu alasannya Ares menyamar??

Cabel langsung duduk di kursi yang ada di dekatnya "kau tau gara - gara kau aku harus melewati masa - masa sulit!!! Hampir saja Ares mati gara - gara kau!"

"Maaf"

Cabel langsung melirik keearah Lucas saat mendengar kata - kata yang jarang muncul dari muulut jahat Lucas. Ia kaget melihat pandangan Lucas yang sangat berbeda dari biasanya.

"Sepertinya aku membuat susah banyak orang ya. Terima kasih sudah mau menjaganya kau memang teman yang baik aku berhutang satu hal padamu" ucap Lucas.

"Pfttt!!!!!! Hahahaha............ Kau kesambet apa sih?!"

"Mau ku buang ke gurun?"

Nah ini baru Lucas yang Cabel kenal.

"Kalau gitu aku juga punya permintaan untukmu" ucap Cabel.

"Apa?"

"Datang ya saat pelantikanku"

"Kapan? Kau tau aku ini sibuk!"

"Sibuk apa?"

"Bernafas"

"DASAR BAJ****N SIALAN!!!!!

***

Syut!!!!

Lucas muncul dengan ajaibnya berjalan di lorong istana Emerald setelah menyelesaikan beberapa urusannya di perbatasan. Ia berjalan dengan santainya menuju kamar Athanasia, waktu sudah hampir sore dan Lucas sangat ingin tahu apa yang sedang gadis itu lakukan. Saat berjalan di area taman mawar Lucas menghentikan langkahnya saat merasakan suatu yang tak asing ada di sekitarnya ia melihat kearah taman mawar dan melihat sekelebat bayangan merah bersembunyi di balik semak-semak mawar yang menjulang tinggi.

Siapa itu? Batin Lucas siaga.

Ia berjalan mengendap-endap mendekati taman dimana bayangan merah yang ia lihat bersembunyi. Tangannya yang sudah memegang pedang yang ia panggil dengan sihir sontak langsung menebas semak mawar hingga membuat daun dan bunganya berterbangan. Mata merahnya menatap tajam siluet yang ia anggap sebagai penyusup tadi.

"Kya!!!!!"

Ini bukan musuh?!!

Lucas kaget saat melihat bahwa ada Athanasia di balik semak-semak yang ia potong tadi. Dedaunan yang berterbangan bersama dengan mawar tadi membuat Lucas tertegun dengan kecantikan wanita di hadapannya, Athanasia di hadapannya tampak sangatlah berbeda dengan pakaian penari yang tak menutupi bagian perut dan lengannya jangan lupakan selendang tipis berwarna merah senada dengan baju yang ia kenakan membuat Athanasia semakin cantik beribu-ribu kali lipat.

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang