-17-

1.4K 216 42
                                    

"ANASTASIUS!!!!"

"AYAH TENANGLAH!!"

"TENANG YANG MULIA!!!"

Claude menatap tajam pria di depannya ini, bagaimana bisa dia berada di depannya? Bukankah dia sudah membunuhnya dulu?!

"Berani-beraninya kau kemari hah?! Kau bahkan bersembunyi di belakang putriku!!! Kau memang mau mati lagi yahh!?"

"Ayah tenanglah!!"

Anastasius masih setia bersembunyi di balik punggung Athanasia, Claude yang ada dihadapannya benar-benar ingin membunuhnya. Lihat aura yang ia pancaran bagaikan seorang pemburu yang menemukan buruannya. Ia sempat melirik Lucas yang tengah menatap Claude malas, apa pemuda itu tak berniat membantunya?!

"Yang Mulia Claude saya tau anda sangatlah marah tapi bisakah anda mendengar penjelasan kenapa Anastasius kembali" ujar Lucas yang sendari tadi diam.

"Penjelasan apa? Penjelasan kalau dia ingin menghancurkan ku?!"

"Hei kau itu jangan salah paham adikku!!"

"Aku tak memintamu bicara!!!"

Oke Anastasius diam.

Lucas menghela nafas, ia paling tak suka berbelit-belit. "Anda tenang Yang Mulia. Saya memasang mantra agar pria tua ini tak membahayakan anda maupun tuan putri. Kalau sampai dia melakukan tindakan itu sudah saya pastikan kalau tubuhnya akan terpotong-potong sebelum menyentuh anda"

Claude menatap tajam Lucas saat mendengar penjelasannya, penyihir ini ada benarnya lagipula tak ada ruginya kalau Anastasius bergabung di pihaknya.

"Hah baiklah aku menerimanya tapi hanya sebatas pelayan saja! Tidak lebih!!"

Athanasia menghela nafas lega akhirnya sang ayah mau menerima lagi Anastasius. "Terima kasih ayah"

Claude kembali duduk di bangku kerjanya, "kalian keluarlah! Dan kau penyihir tetap disini bersama kakak gak ada ahlak itu ada yang ingin aku bicarakan!!"

"Claude kampret!!!" Batin Anastasius kesal saat adiknya memanggilnya 'kakak gak ada ahlak'.

"Aku pergi dulu ayah!" Ujar Athanasia lalu pergi keluar diikuti Felix di belakangnya.

"Jadi apa yang kalian rencanakan sampai-sampai kalian harus menemui ku?"

Lucas menatap Claude yang mengajukan sebuah pertanyaan, raja ini cukup peka juga "Chimera itu sihirnya semakin berbahaya, jadi kami disini untuk mendiskusikannya"

Hah? Sihir Chimera?

"Bukankah kau sudah membersihkan?"

"Bukan saya tadi si nastar ini yang melakukannya tapi sepertinya sih---"

"Nama gue Anastasius njir bukan nastar!!!!"

"Diam kau!!"

Glek!!!

Anastasius kalah telak lantaran perlindungan Claude yang ditunjukkan untuk Lucas. Kedua pria ini lama kelamaan juga sangatlah serasi dalam hal mengejeknya.

"Gak anak! Gak bapak! Sama aja bangke!" Umpat Anastasius kesal.

"Lanjutkan!" Perintah Claude.

"Sihir yang ada di tubuh Chimera itu bukan sihir yang ditanam nastar ini lagi melainkan sihir dari Aeternitas!"

DEG!!!!

Claude langsung tersentak kaget saat mendengar penjelasan Lucas.

Apa katanya? Sihir Aeternitas?

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang