-6-

1.8K 200 32
                                    

Drap!!

Drap!!

Drap!!

Suara langkah kaki kuda terdengar nyaring di area hutan barat Obelia. Diatas punggung kuda ada dua insan yang asik mengobrol.

"Bagaimana bisa kau mengalahkan ayahku? Kau menggunakan sihir yah?" Tuduh Athanasia sambil menatap tajam Lucas.

Lucas memutar bola matanya malas. "Karena aku ini hebat! Apa kau lupa kalau aku ini penyihir paling hebat di dunia?"

"Yayaya terserahmu! Tapi apa kau yakin ini aman? Dan dimana babinya?"

Lucas menyipitkan matanya, menatap sekelilingnya dengan sangat jeli.

Athanasia pun jadi ikut - ikutan dibuatnya. Menatap sekeliling hutan.

"Sepertinya dari arah barat! Kita kesana sekarang!" Uhar Lucas lalu mehentakan kakinya pada perut kuda supaya kuda berlari cepat.

Wushhh~~~~

Rambut panjang keduanya berkibar mengikuti angin yang memerpa keduanya akibat larian kuda.

"SERANG BABINYA!!"

Lucas menghentikan laju kudanya saat mendengar suara itu.

"Yah! Kita keduluan! Gimana nih??" Tanya Athanasia khawatir.

Lucas tersenyum remeh "tenanglah aku yakin mereka bakalan kewalahan menghadapi babi itu"

Athanasia menatap Lucas tak mengerti, bagaimana bisa pemuda ini sesantai ini? Padahal sudah keduluan oleh orang lain!

"Siapkan panahmu Athaansia!"

"Eh?"

Lucas bercak kesal ia menganbil panah di belakang Athanasia tak lupa dengan anak panahnya lalu memberikannya pada Athanasia.

"Coba kau bidik tepat di ekornya!"

Hah?

Athanasia masih tak paham. "Kau gila? Aku gak bisa Lucas! Kau tak pernah mengajariku!!"

Syut!!

Deg!!

Mata Athanasia melebar saat wajah Lucas tepat di sampingnya. Tangan pemuda itu terulur menggenggam tangan Athanasia yang memegamg pahah dan anak pahanya. Aroma mint khas Lucas tercium jelas di hidung putri mahkota.

"Aku akan mengajarimu! Jadi fokuslah pada targetmu!" Ujar Lucas serius.

Athanasia mengangguk kikuk ia menatap babi besar yang berada lumayan jauh darinya. Matanya menatap tajam tepat pada ekor babinya. Tangannya dan tangan Lucas mengangkat panah, menarik benang di belakang panah. Pandangan keduanya terfokus pada target.

Syut!!!

Disisi lain para bangsawan yang ikut turnamen sedang kewalahan akibat babi emas yang terus melawan. Nafas semua peserta terengah - engah akibat gerakan babi yang brutal.

Pria bersuai pirang juga sama halnya, keringat merembes jatuh dari pelipis kepalanya. Izekeil dibuat kewalahan akibat babi hutan ini.

Awalnya Izekeil tak minat dengan acara yang dilaksanakan setiap tahun ini. Tapi mengingat hadiahnya yang membuatnya bisa bertemu dengan pujaan hatinya, membuatnya ingin mengikuti turnamen ini.

"Sial babinya terlalu kuat!"

"Argh!! Hati - hati! Babi ini sangat ganas!"

"Kelemahannya ada di ekornya! Kalau bisae motongnya maka babi itu akan tumbang!

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang