-46-

664 100 19
                                    

Athanasia'pov.

Aku kira aku tak akan mengalami hal yang paling tak kusukai ini lebih lama lagi, namu nyatanya tidak aku harus kembali bangun pagi - pagi buta dengan dibangunkan oleh Lily dan para pelaya yang siap menyiapkan diriku untuk pesta nanti.

"Ayo tuan putri!! Waktu kita tidak banyak!"

Aku hanya pasrah saja diseret mennuju kamar mandi, aku harap ini akan cepat berakhir.

"Tolong tutup mata anda tuan putri"

Meuruti apa yang mereka peritahkan.

"Tolong minyaknya!!!"

"Jangan lupa olesa rambut Hanna"

"Ini bunganya juga perlu ditambahkan lagi!!!!"

"Jangan lupa siapkan tempat untuk pijat!!!"

Astaga!!! Padahal hanya pesta biasa tapi kenapa mereka seheboh ini? Dan mungkin aku juga perlu bersabar karena aku tak akan dapat jatah makan sampai acara berlangsung nanti.

"Maaf tuan putri anda bisa mencoba gaun anda sebelum menata rambut"

Aku mengangguk dan mencoba gaun yang sudah disiapkan di ruang ganti, astaga aku tak menyangka dengan gaun ini, darimana si gia itu mendapatkan gaun sebagus ini? Apakah aku harus berterima kasih? Haha..... mungkin nanti kalau dia tak dalam mode menyebalkan.

"Anda mau model rambut seperti apa tuan putri?" tanya Lilian saat aku sudah keluar dari ruang ganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anda mau model rambut seperti apa tuan putri?" tanya Lilian saat aku sudah keluar dari ruang ganti

Aku terdiam da berpikir saat mendengar pertanyaan Lilian. Model rambut ya?

"Terserah Lily saja yang penting aku tampil cantik malam ini" jawabku sambil tersenyum pada Lilian.

"Anda tampak antusias apa anda punya kejutan untuk Yang Mulia raja?"

Ahahaha......Lili memang manusia paling peka. "Ya aku sudah meyiapkan kejutan untuk ayah nanti"

Dapat aku lihat dari pantulan cermin dia tersenyum padaku.

"Saya yakin apapun hadiah anda pasti akan diterima baik oleh Yang Mulia" ucapnya sambil menata rambutku.

"Terima kasih Lily"

Tak lama pun akhirnya aku siap dengan riasan wajah da rambut yang tampak apik, tak lupa dengan gaun biru muda yang senada dengan baju Claude nantinya. Aku menatap takjub pantulan wajahku di cermin, Apakah ini benar - benar aku? Aku tak menyangka akan jadi secantik ini.

"Mau sampai kapan kau memandangi cermin itu heh?"

Aku langsung menoleh saat melihat Lucas yang berdiri diambang pintu, he? Apa - apaan itu?

"Kau kesambet setan apa sampai berdandan seperti itu?" tanyaku heran.

Bagaimana tidak? Dia tampil seperti Claude saat debudate. Apa dia berdandan untukku?

Witch's Tower of the Princess King ( WMMAP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang